Kamis, 2 Oktober 2025

Berita Populer Hari Ini

POPULER Internasional: Kasus Kematian Pertama Terkait Vaksin Pfizer di NZ | Sumber Kekayaan Taliban

Berita populer Internasional, di antaranya New Zealand laporkan kasus kematian pertama terkait vaksin Covid-19 dari Pfizer.

Penulis: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews
Berita populer Internasional, di antaranya New Zealand laporkan kasus kematian pertama terkait vaksin Covid-19 dari Pfizer. 

Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen, menyalahkan Ashraf Ghani atas kekacauan yang dialami Afghanistan setelah 15 Agustus 2021.

Kesalahan Ghani, kata Shaheen, karena meninggalkan pemerintahan secara tiba-tiba.

Dalam wawancara eksklusif dengan Doha News, Shaheen mengungkapkan, pada 15 Agustus Taliban menantikan transisi kekuasan secara damai dan para pejuang sedang menunggu di luar gerbang Kabul saat Ghani tiba-tiba melarikan diri.

"Dia membuat kesalahan dengan meninggalkan pemerintahan begitu saja."

"Inilah yang mengakibatkan kekosongan mendadak, penjarahan, dan penembakan," kata Shaheen, dikutip dari Hindustan Times.

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani.
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani. (Twitter @ARG_AFG)

Baca juga: 2 Hari Sebelum Bom di Kabul, Komandan ISIS-K Ungkap Sudah Menunggu Waktu untuk Menyerang

Baca juga: Ashraf Ghani Akhirnya Muncul, Bantah Kabur dari Afghanistan, Klaim Diusir tanpa Sempat Ganti Sepatu

Mengenai laporan yang mengatakan Ghani kabur dengan membawa banyak uang tunai, Shaheen berujar, jika ia mengambil sesuatu yang bukan miliknya, berarti harus mengembalikannya ke Afghanistan.

Kendati demikian, hal tersebut bukan prioritas Taliban, kata Shaheen.

Fokus Taliban saat ini adalah untuk membentuk pemerintahan baru.

Tentang hubungan lebih lanjut dengan Uni Emirat Arab (UEA) yang telah menyambut Ghani dan keluarganya, Shaheen menyebut Ghani memang punya kedekatan dengan UEA.

Tetapi, itu tidak berarti UEA tak akan berhubungan dengan Taliban.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Taliban Disebut Kelompok Pemberontak Terkaya di Dunia, Ini Sederet Sumber Uang Mereka

Setelah 20 tahun memerangi pasukan AS dan sekutunya, kelompok militan Taliban kembali menguasai Afghanistan.

AS menarik pasukannya dari Afghanistan hingga tenggat waktu pada Selasa (31/8/2021).

Menurut laporan BBC, Taliban dianggap menjadi satu di antara kelompok militan terkaya di dunia. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved