Selasa, 7 Oktober 2025

China akan Berantas Lagu-lagu yang Berisi 'Konten Ilegal' di Lebih dari 50 Ribu Tempat Karaoke

China sedang menyusun daftar hitam nasional lagu karaoke yang mengandung "konten ilegal."

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Freepik wirestock
ILUSTRASI Karaoke. China sedang menyusun daftar hitam nasional lagu karaoke yang mengandung "konten ilegal." 

Baca: 3 Remaja Korea Utara Dihukum karena Dengar Lagu KPop dan Tiru Gaya Rambut Idol, Orang Tua Diasingkan 

Baca: Kim Jong Un Dikabarkan Mengeksekusi Menteri Pendidikan karena Selalu Mengeluh dan Tidak Ada Kemajuan 

Gambar ini diambil pada 8 April 2021 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 9 April 2021 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyampaikan pidato penutup di Konferensi Keenam Sekretaris Sel dari Partai Pekerja Korea di Pyongyang.
Gambar ini diambil pada 8 April 2021 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 9 April 2021 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyampaikan pidato penutup di Sixth Conference of Cell Secretaries dari Partai Pekerja Korea di Pyongyang. (STR / KCNA VIA KNS / AFP)

Surat kabar negara The Rodong Sinmun, sebuah organ dari Partai Pekerja yang berkuasa di negara itu, meluncurkan seruan baru agar barang-barang semacam itu dijauhkan karena takut membuat negara "runtuh seperti tembok lembab".

Tertulis dalam editorial pada akhir pekan:

"Sejarah mengajarkan kita pelajaran penting bahwa sebuah negara bisa menjadi rentan dan akhirnya runtuh seperti tembok lembab terlepas dari kekuatan ekonomi dan pertahanannya jika kita tidak berpegang pada gaya hidup kita sendiri."

"Kita harus waspada bahkan pada tanda sekecil apapun dari gaya hidup kapitalistik dan berjuang untuk menyingkirkannya."

Menurut Kantor Berita Yonhap, rezim Kim Jong Un telah memberlakukan hukuman yang lebih keras bagi mereka yang kedapatan menyimpan video yang dibuat di Korea Selatan.

Tindikan dan rambut yang diwarnai juga tidak dapat diterima, klaim laporan itu.

Kim Jong Un juga telah melarang gaya rambut "non sosialis".

Jumlah potongan rambut yang diizinkan sangat terbatas, menurut sumber.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved