Kamis, 2 Oktober 2025

Kebakaran Hutan Hanguskan Sebagian Pulau Evia di Yunani, 2.000 Orang Diangkut Melalui Jalur Laut

Penduduk Pulau Evia, Yunani terpaksa dievakuasi melalui jalur laut setelah terjadi kebakaran hutan hebat.

Penulis: Ika Nur Cahyani
AFP/ANGELOS TZORTZINIS
kebakaran hutan bergerak menuju desa Gouves. - Ratusan petugas pemadam kebakaran Yunani berjuang mati-matian di pulau Evia (Euboea), pulau Yunani terbesar kedua, Minggu (8/8/2021). Kebakaran hutan di pulau Evia yang telah menghanguskan kawasan hutan pinus yang luas, menghancurkan rumah-rumah dan memaksa turis dan penduduk setempat mengungsi. (ANGELOS TZORTZINIS/AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Penduduk Pulau Evia, Yunani terpaksa dievakuasi melalui jalur laut setelah terjadi kebakaran hutan hebat.

Dilansir BBC, 2.000 lebih warga telah dievakuasi dan lansia dibawa menggunakan kapal feri. 

Otoritas lokal mengatakan bahwa sebagian pulau telah hancur dilalap jago merah.

Selain itu mereka mengatakan bahwa bantuan untuk memadamkan api belum cukup banyak.

Gelombang panas parah dalam 30 tahun terjadi di Yunani di saat suhu mencapai 45C.

Baca juga: WHO Pertimbangkan Penamaan Varian Covid-19 Berdasarkan Rasi Bintang setelah Huruf Yunani Habis

Baca juga: Kebakaran Hutan di Yunani Meluas, Ribuan Orang Dievakuasi

Penduduk setempat melihat kebakaran hutan yang mendekati desa Gouves di pulau Evia (Euboea), pulau terbesar kedua di Yunani, Minggu (8/8/2021) Ratusan petugas pemadam kebakaran Yunani berjuang mati-matian pada 8 Agustus untuk mengendalikan kebakaran hutan di pulau Evia yang telah hangus kawasan hutan pinus yang luas, menghancurkan rumah-rumah dan memaksa turis dan penduduk lokal mengungsi. (ANGELOS TZORTZINIS/AFP)
Penduduk setempat melihat kebakaran hutan yang mendekati desa Gouves di pulau Evia (Euboea), pulau terbesar kedua di Yunani, Minggu (8/8/2021) Ratusan petugas pemadam kebakaran Yunani berjuang mati-matian pada 8 Agustus untuk mengendalikan kebakaran hutan di pulau Evia yang telah hangus kawasan hutan pinus yang luas, menghancurkan rumah-rumah dan memaksa turis dan penduduk lokal mengungsi. (ANGELOS TZORTZINIS/AFP) (AFP/ANGELOS TZORTZINIS)

Sejumlah hutan terbakar dalam beberapa hari terakhir ini.

Salah satunya yang terjadi di wilayah pinggiran Athena telah dipadamkan.

Pulau Evia merupakan pulau besar di wilayah utara dan timur Athena.

Pulau ini mengalami kebakaran hutan yang bersumber dari dua titik api.

Akibatnya ribuan hektar lahan, rumah penduduk, dan pertokoan atau bisnis ikut hangus dilalap api.

Pemadam kebakaran telah berjuang memadamkan api di sejumlah desa di pulau itu.

Namun tidak ada tanda-tanda api mereda, hingga warga dan otoritas lokal meminta lebih banyak bantuan.

"Sudah terlambat, daerah itu telah dihancurkan," ujar Wali Kota Istiaia bagian utara Pulau Evia, Giannis Kontzias, kepada media lokal.

Dia meminta lebih banyak bantuan dari pesawat pemadam dan helikopter.

Namun Kepala Perlindungan Sipil, Nikos Hardalias, mengatakan pesawat menghadapi sejumlah kesulitan termasuk visibilitas yang buruk akibat kebakaran.

Sejumlah negara menanggapi permintaan bantuan dari Yunani termasuk Prancis, Jerman, dan Inggris.

Minggu malam, Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis menyatakan terima kasih kepada negara-negara yang telah mengirim bantuan.

"Kami berterima kasih kepada Anda karena mendukung Yunani selama masa-masa sulit ini," tulisnya di Twitter.

Menurut laporan Al Jazeera pada Senin (9/8/2021), kebakaran hutan telah menghanguskan lebih dari 263.000 hektar lahan di Evia, Athena, dan Lakonia, menurut Copernicus Environmental Satellite Sentinel-2.

Peternakan dan hewan ternak lenyap dalam sekejap dan api turut membakar hutan pinus.

Helikopter pemadam kebakaran menjatuhkan air pada kebakaran hutan pada 2 Agustus 2021 di dekat Marmaris, ketika Uni Eropa mengirim bantuan ke Turki dan sukarelawan bergabung dengan petugas pemadam kebakaran dalam memerangi kebakaran hebat selama seminggu yang telah menewaskan delapan orang. - Perjuangan Turki melawan kebakaran hutan paling mematikan dalam beberapa dasawarsa datang ketika gelombang panas mencengkeram Eropa tenggara menciptakan kondisi yang mudah terbakar yang oleh pejabat Yunani disalahkan atas perubahan iklim. Kebakaran yang melanda Turki sejak 28 Juli telah menghancurkan sebagian besar hutan asli dan memaksa evakuasi wisatawan yang panik dari hotel-hotel tepi laut. (Yasin AKGUL/AFP) *** Local Caption ***
Helikopter pemadam kebakaran menjatuhkan air pada kebakaran hutan pada 2 Agustus 2021 di dekat Marmaris, ketika Uni Eropa mengirim bantuan ke Turki dan sukarelawan bergabung dengan petugas pemadam kebakaran dalam memerangi kebakaran hebat selama seminggu yang telah menewaskan delapan orang. - Perjuangan Turki melawan kebakaran hutan paling mematikan dalam beberapa dasawarsa datang ketika gelombang panas mencengkeram Eropa tenggara menciptakan kondisi yang mudah terbakar yang oleh pejabat Yunani disalahkan atas perubahan iklim. Kebakaran yang melanda Turki sejak 28 Juli telah menghancurkan sebagian besar hutan asli dan memaksa evakuasi wisatawan yang panik dari hotel-hotel tepi laut. (Yasin AKGUL/AFP) *** Local Caption *** (AFP/YASIN AKGUL)

Baca juga: Empat Faktor Pemicu Kebakaran Hutan dan Lahan Hebat di Eropa

Baca juga: Kebakaran Hutan di Yunani Ancam Tempat Lahirnya Olimpiade Athena

Untuk menemukan tempat yang aman, penduduk lokal Evia melarikan diri dengan feri, kapal pribadi, dan nelayan yang datang untuk membantu upaya penyelamatan.

Kebakaran ini menewaskan sedikitnya satu orang dan membuat lebih banyak lagi dirawat di rumah sakit.

Sebelumnya, Turki juga sedang berjuang melawan serangkaian kebakaran hutan.

Bahkan insiden kebakaran hutan ini dicap sebagai yang terburuk dalam sejarah negara itu.

Delapan orang tewas dan ribuan orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved