Kebakaran Hutan Hanguskan Sebagian Pulau Evia di Yunani, 2.000 Orang Diangkut Melalui Jalur Laut
Penduduk Pulau Evia, Yunani terpaksa dievakuasi melalui jalur laut setelah terjadi kebakaran hutan hebat.
TRIBUNNEWS.COM - Penduduk Pulau Evia, Yunani terpaksa dievakuasi melalui jalur laut setelah terjadi kebakaran hutan hebat.
Dilansir BBC, 2.000 lebih warga telah dievakuasi dan lansia dibawa menggunakan kapal feri.
Otoritas lokal mengatakan bahwa sebagian pulau telah hancur dilalap jago merah.
Selain itu mereka mengatakan bahwa bantuan untuk memadamkan api belum cukup banyak.
Gelombang panas parah dalam 30 tahun terjadi di Yunani di saat suhu mencapai 45C.
Baca juga: WHO Pertimbangkan Penamaan Varian Covid-19 Berdasarkan Rasi Bintang setelah Huruf Yunani Habis
Baca juga: Kebakaran Hutan di Yunani Meluas, Ribuan Orang Dievakuasi

Sejumlah hutan terbakar dalam beberapa hari terakhir ini.
Salah satunya yang terjadi di wilayah pinggiran Athena telah dipadamkan.
Pulau Evia merupakan pulau besar di wilayah utara dan timur Athena.
Pulau ini mengalami kebakaran hutan yang bersumber dari dua titik api.
Akibatnya ribuan hektar lahan, rumah penduduk, dan pertokoan atau bisnis ikut hangus dilalap api.
Pemadam kebakaran telah berjuang memadamkan api di sejumlah desa di pulau itu.
Namun tidak ada tanda-tanda api mereda, hingga warga dan otoritas lokal meminta lebih banyak bantuan.
"Sudah terlambat, daerah itu telah dihancurkan," ujar Wali Kota Istiaia bagian utara Pulau Evia, Giannis Kontzias, kepada media lokal.
Dia meminta lebih banyak bantuan dari pesawat pemadam dan helikopter.
Namun Kepala Perlindungan Sipil, Nikos Hardalias, mengatakan pesawat menghadapi sejumlah kesulitan termasuk visibilitas yang buruk akibat kebakaran.
Sejumlah negara menanggapi permintaan bantuan dari Yunani termasuk Prancis, Jerman, dan Inggris.
Minggu malam, Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis menyatakan terima kasih kepada negara-negara yang telah mengirim bantuan.
"Kami berterima kasih kepada Anda karena mendukung Yunani selama masa-masa sulit ini," tulisnya di Twitter.
Menurut laporan Al Jazeera pada Senin (9/8/2021), kebakaran hutan telah menghanguskan lebih dari 263.000 hektar lahan di Evia, Athena, dan Lakonia, menurut Copernicus Environmental Satellite Sentinel-2.
Peternakan dan hewan ternak lenyap dalam sekejap dan api turut membakar hutan pinus.

Baca juga: Empat Faktor Pemicu Kebakaran Hutan dan Lahan Hebat di Eropa
Baca juga: Kebakaran Hutan di Yunani Ancam Tempat Lahirnya Olimpiade Athena
Untuk menemukan tempat yang aman, penduduk lokal Evia melarikan diri dengan feri, kapal pribadi, dan nelayan yang datang untuk membantu upaya penyelamatan.
Kebakaran ini menewaskan sedikitnya satu orang dan membuat lebih banyak lagi dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya, Turki juga sedang berjuang melawan serangkaian kebakaran hutan.
Bahkan insiden kebakaran hutan ini dicap sebagai yang terburuk dalam sejarah negara itu.
Delapan orang tewas dan ribuan orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)