Selasa, 30 September 2025

Serangan dan Baku Tembak di Stasiun Pintu Masuk Pentagon, Petugas Tewas dan Beberapa Cedera

Pentagon ditutup sementara setelah serangan di pintu masuk markas militer AS itu Selasa (3/8/2021), saat Menteri Pertahanan AS berada di Gedung Putih

Editor: hasanah samhudi
AFP
Aparat penegak hukum terlihat di dekat pintu masuk Pentagon setelah laporan tentang serangan dan baku tembak di Washington DC pada Selasa (3/8/2021). Pentagon ditutup sementara setelah insiden penembakan di stasiun kereta bawah tanah tepat di luar markas militer AS itu. 

Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley berada di pertemuan Gedung Putih dengan Presiden Joe Biden pada saat penembakan itu.

Austin mengatakan dia memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di Pentagon sebagai tanggapan atas kematian petugas tersebut.

"Petugas yang gugur ini meninggal dalam menjalankan tugas, membantu melindungi puluhan ribu orang yang bekerja -- dan yang mengunjungi -- Pentagon setiap hari," kata Austin, seperti dikutip dari UPI.

Austin mengatakan, petugas tersebut dan rekan-rekannya adalah anggota keluarga Pentagon, dan dikenal oleh semua sebagai profesional, terampil, dan berani.

“Kematian tragis hari ini adalah pengingat nyata akan bahaya yang mereka hadapi dan pengorbanan yang mereka buat,” katanya.

Baca juga: Biden Tunjuk Lloyd Austin Pimpin Pentagon, Menhan Kulit Hitam Pertama AS dalam 200 tahun

Baca juga: Kepala Pentagon: Program Nuklir Korea Utara Ancaman Serius Terhadap Keamanan

Ia mengatakan selamanya bersyukur untuk itu, atas pelayanan dan keberanian yang diberikannya.

Austin mengatakan Departemen Pertahanan sedang menyelidiki insiden itu.

Senator Mark Warner  menyampaikan belasungkawa atas kematian seorang perwira yang terlibat.

Ia mengatakan sangat sedih mengetahui tentang meninggalnya seorang perwira polisi Pentagon, yang terbunuh pagi ini dalam tindakan kekerasan yang tidak masuk akal di luar Pentagon.

“Hati saya tertuju kepada keluarga dan teman-teman perwira itu, serta seluruh Pentagon. Kepolisian," cuitnya. (Tribunnews.com/UPI/Aljazeera/Hasanah Samhudi)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved