Senin, 6 Oktober 2025

Berita Viral

Viral Helikopter Mendarat untuk Ambil 36 Pesanan 'Nasi Ganja', Polisi Malaysia Selidiki

Malaysia digegerkan dengan video viral helikopter yang mendarat di sebuah lapangan diduga untuk mengambil pesanan 'nasi ganja'.

Penulis: Ika Nur Cahyani
mothership.sg
Malaysia digegerkan dengan video viral helikopter yang mendarat di sebuah lapangan diduga untuk mengambil pesanan 'nasi ganja'. 

TRIBUNNEWS.COM - Malaysia digegerkan dengan video viral helikopter yang mendarat di sebuah lapangan diduga untuk mengambil pesanan 'nasi ganja'.

Dilansir CNA, insiden itu terjadi pada Jumat (23/7/2021). 

Polisi Malaysia kini tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian yang viral itu.

Kepala Kepolisian Perak, Mior Faridalathrash Wahid mengatakan pihaknya sudah menerima keterangan dari sejumlah pihak.

Diantaranya polisi setempat, pemilik warung, serta pihak perusahaan helikopter.

Mior Faridalathrash pada Selasa (27/7/2021) mengatakan bahwa helikopter hanya diizinkan melakukan perjalanan antar negara bagian untuk pemeliharaan.

Baca juga: Dokter Kontrak di Malaysia Mogok Kerja, Tuntut Gaji, Hak dan Peluang yang Sama dengan Dokter Tetap

Baca juga: Dokter Kontrak di Malaysia Protes, Minta Gaji dan Tunjangan yang Layak

Malaysia digegerkan dengan video viral helikopter yang mendarat di sebuah lapangan diduga untuk mengambil pesanan nasi ganja.
Malaysia digegerkan dengan video viral helikopter yang mendarat di sebuah lapangan diduga untuk mengambil pesanan nasi ganja. (CNA dari Bernama)

Lebih lanjut, kepala polisi ini mengatakan bahwa izin penggunaan helikopter juga tidak boleh digunakan untuk mengambil pesanan nasi ganja.

"Polisi masih menyelidiki dan temuannya akan dirujuk ke wakil jaksa penuntut umum untuk instruksi lebih lanjut segera," kata Mior Faridalathrash, menurut Bernama.

Kasus ini bermula dari video viral yang menunjukkan helikopter mendarat di Padang Ipoh.

Helikopter itu diyakini digunakan untuk mengambil pesanan 36 paket nasi ganja dari sebuah restoran populer di Ipoh.

Diduga paket nasi tersebut dikirim ke pelanggan di Kuala Lumpur.

Dilansir Mothership, pemilik restoran, Mohamed Nihmathullah Syed Mustafa mengaku tertawa saat menerima pesanan nasi yang akan diambil oleh helikopter. 

Awalnya dia mengira itu adalah penipuan.

Tapi dia kaget ketika menerima telepon yang memintanya untuk mengirim 36 paket nasi ganja ke Padang Ipoh, dan helikopter berwarna merah sudah menunggu.

Nasi kandar atau yang dijuluki nasi ganja di restoran milik Mohamed Nihmathullah satu porsinya dibanderol dengan harga RM 10 atau Rp 34 ribu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved