Rabu, 1 Oktober 2025

Berita Populer Hari Ini

POPULER Internasional: Profil Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh | Cerita Warga Gaza Kehilangan Keluarga

Berita populer Tribunnews di kanal Internasional, di antaranya sosok pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh yang mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kolase Tribunnews/AFP
Berita populer Tribunnews di kanal Internasional, di antaranya sosok pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh yang mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan penjelasan tentang eskalasi kekerasan Israel di Palestina.

Sejak eskalasi konflik Israel dan Palestina pada 10 Mei lalu, negara Yahudi telah menghancurkan lebih dari 184 bangunan vital di Jalur Gaza.

Pemboman Israel juga telah merusak saluran air, sanitasi, dan kebersihan bagi ratusan warga Gaza.

Analis politik dan ekonomi, Mohsen Abu Ramadan menjelaskan alasan di balik aksi Israel membom wilayah pemukiman sipil dan infrastuktur.

Sementara itu, seorang warga Gaza menceritakan bagaimana serangan Israel membunuh anggota keluarganya.

1. PROFIL Ismail Haniyeh Pemimpin Hamas yang Surati Jokowi Minta Indonesia Galang Dukungan Lawan Israel

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melambai saat tiba untuk pertemuan dengan perwakilan faksi Palestina lainnya di kedutaan Palestina di ibu kota Lebanon, Beirut pada 3 September 2020
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melambai saat tiba untuk pertemuan dengan perwakilan faksi Palestina lainnya di kedutaan Palestina di ibu kota Lebanon, Beirut pada 3 September 2020 (ANWAR AMRO / AFP)

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (18/5/2021).

Dalam surat tersebut Haniyeh memberikan penjelasan kepada Presiden Jokowi tentang ekskalasi kekerasan Israel di Palestina.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Haniyeh meminta Indonesia untuk menggalang dukungan global guna melawan pendudukan Israel.

"Kami meminta Anda untuk bertindak segera, dan untuk memobilisasi dukungan Arab, Islam dan internasional, untuk mengambil posisi yang jelas dan tegas untuk mewajibkan pendudukan segera mengakhiri agresi dan teror yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung," tulis Haniyeh dalam suratnya.

Lantas siapakah sosok Ismail Haniyeh ini?

Berikut profil dan fakta seputar Ismail Haniyeh yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

Baca juga: Pemimpin Hamas Surati Presiden Jokowi, Meminta Indonesia Segera Bertindak

Kehidupan Pribadi

Dilansir britannica.com Ismail Haniyeh, atau bisa juga dieja Ismail Haniya dan Ismāʿīl Haniyyah ini lahir di Al-Shati, Jalur Gaza, pada 29 Januari 1963.

Haniyeh adalah putra dari orang tua Arab Palestina.

Ia menghabiskan masa kecilnya di kamp pengungsi i Al-Shā Stripiʾ Jalur Gaza, tempat ia dilahirkan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Kenapa Israel Hancurkan Rumah, Serang Warga, dan Gedung Vital di Gaza? Ini Penjelasan Analis

Sejak eskalasi konflik Israel dan Palestina pada 10 Mei lalu, negara Yahudi telah menghancurkan lebih dari 184 bangunan vital di Jalur Gaza.

Otoritas Gaza mencatat, di antara lebih dari 184 bangunan itu, enam gedung tinggi landmark kota telah diratakan jet tempur Israel.

Rudal dan bom Israel merusak bangunan pemukiman, kawasan komersial, fasilitas kesehatan, hingga gedung pusat media berisi 33 institusi.

Dilansir Al Jazeera, serangan udara Israel pada Sabtu lalu menghancurkan menara Al Jalaa, apartemen sekaligus kantor media Al Jazeera dan Associated Press (AP). 

Baca juga: Kecam Israel dan Amerika Serikat, Wakil Ketua MPR : Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan

Baca juga: 4 Kendaraan Taktis Kepolisian Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes Amerika

Pengunjuk rasa Palestina berlindung dari pasukan keamanan Israel di tengah bentrokan di dekat pemukiman Beit El dan Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, pada 18 Mei 2021. Serangan udara besar dan tembakan roket dalam konflik Israel-Gaza merenggut lebih banyak nyawa di kedua sisi sebagai ketegangan. berkobar dalam protes
Pengunjuk rasa Palestina berlindung dari pasukan keamanan Israel di tengah bentrokan di dekat pemukiman Beit El dan Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, pada 18 Mei 2021. Serangan udara besar dan tembakan roket dalam konflik Israel-Gaza merenggut lebih banyak nyawa di kedua sisi sebagai ketegangan. berkobar dalam protes "hari kemarahan" Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki. (ABBAS MOMANI / AFP)

Israel membenarkan pengeboman itu dengan mengklaim bahwa lokasi tersebut merupakan gudang aset militer Hamas.

Namun Israel hingga kini belum bisa memberikan bukti soal tudingannya tersebut.

Sementara itu, pemboman ini dikecam pers, karena dianggap usaha untuk membungkam jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza.

Pemboman Israel juga telah merusak saluran air, sanitasi, dan kebersihan bagi ratusan warga Gaza.

Analis politik dan ekonomi, Mohsen Abu Ramadan menjelaskan alasan di balik aksi Israel membom wilayah pemukiman sipil dan infrastuktur.

"Kami telah melihatnya dalam serangan sebelumnya, tetapi skala penargetan warga sipil kali ini di Jalur Gaza jauh lebih tinggi," katanya kepada Al Jazeera.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. TANGIS Pilu Warga Gaza Kehilangan Keluarga dalam Serangan Udara Zionis Israel

Hussein Abdul Qleeq, warga Gaza yang menjadi korban serangan rudal tentara Israel. Ia mengalami luka di bagian leher, tangan, dan punggung akibat pecahan peluru meriam tentara Israel yang dijatuhkan di wilayah Gaza, Jumat (14/5/2021) kemarin.(The Guardian)
Hussein Abdul Qleeq, warga Gaza yang menjadi korban serangan rudal tentara Israel. Ia mengalami luka di bagian leher, tangan, dan punggung akibat pecahan peluru meriam tentara Israel yang dijatuhkan di wilayah Gaza, Jumat (14/5/2021) kemarin.(The Guardian) (The Guardian)

Tentara zionis Israel telah menggempur kantong Palestina di Gaza dengan serangkaian serangan udara yang intens sejak 10 Mei.

Pertempuran terjadi setelah meningkatnya ketegangan di kawasan itu setelah Israel mengancam akan mengusir paksa warga Palestina di Yerusalem Timur.

Israel bahkan berulangkali menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa, sehingga melukai ratusan pengunjuk rasa Palestina.

Hingga hari kesepuluh Rabu (19/5), serangan Israel telah menewaskan 227 warga Palestina, termasuk 64 anak-anak. Sekitar 1.500 warga lainnya terluka.

Sementara serangan roket oleh Hamas dan kelompok Palestina lainnya telah menewaskan 12 orang di Israel, termasuk dua anak, dan melukai sedikitnya 300 orang.

Ratusan warga Palestina selamat meski mengalami luka-luka sekujur tubuh lantaran terkubur puing-puing.

Baca juga: POPULER Internasional: Pemimpin Hamas Surati Jokowi | 5 Negara Utama Pemasok Senjata ke Israel

Tak sedikit satu keluarga Palestina tewas dalam satu serangan. Ini beberapa kisah pilu mereka, seperti dilaporkan Aljazeera.

'Apa yang telah dilakukan anak-anak saya pada mereka?”

Jumat (14/5), lebaran hari kedua. Istri Mohammed al-Hadidi (37), Maha al-Hadidi, membawa empat anak mereka mengunjungi rumah paman mereka di kamp pengungsi Shati Kota Gaza. Daerah ini adalah satu di antara daerah terpadat di daerah kantong pantai.

Namun hari itu menjadi Idul Fitri terakhir bagi mereka, karena sebagian besar keluarga meninggal akibat serangan bom Israel malam itu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Tak Kunjung Menikah dan Dianggap Memalukan, Sutradara Iran Dibius dan Dibunuh Ayah Sendiri

Seorang sutradara asal Iran ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan diduga dihabisi oleh orang tuanya sendiri.

Sutradara film bernama Babak Khorramdin itu berkarier di London, Inggris.

Dilansir Arab News, Khorramdin meninggal diduga karena "pembunuhan demi kehormatan". 

Khorramdin diketahui tewas setelah bertengkar dengan ayahnya karena dirinya tidak kunjung menikah.

Kepala Pengadilan Kriminal Teheran, Mohammad Shahriari mengatakan, ayah Khorramdin mengaku membius putranya itu.

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Siswi MA di Kudus, Polisi Kantongi Identitas Pelaku: Orangnya Sudah Jelas

Baca juga: Ahli Nilai Kasus Orang Tua Dihasut Dukun Bunuh Anak Tak Berkaitan dengan Latar Belakang Pendidikan

Seorang sutradara asal Iran Babak Khorramdin, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan diduga dihabisi orang tuanya sendiri.
Seorang sutradara asal Iran Babak Khorramdin, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan diduga dihabisi orang tuanya sendiri. (Tangkap Layar Arab News)

Kemudian dia menghabisi Khorramdin dan memutilasinya.

Mirisnya, ayah sutradara itu juga mengaku membuang jasad anaknya ke tempat sampah.

Diketahui pada Minggu lalu, jenazah manusia ditemukan di kantong sampah dan koper di Ekbatan, Teheran barat.

Lokasi itu merupakan tempat tinggal keluarga Khorramdin.

Polisi Iran mengatakan, bukti-bukti terkait pembunuhan itu ditemukan di rumah keluarganya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved