Senin, 29 September 2025

PSI Kecam Kekerasan Israel, Minta Dialog Diutamakan

PSI mengecam pengusiran warga Palestina dari Sheikh Jarrah, tindak kekerasan di lingkungan Masjid Al-Aqsa

Ahmad Gharabli/AFP
Warga Palestina menggelar aksi protes mengecam pendudukan komplek Shiekh Jarrah, Yerusalem Timur, yang direbut paksa dari penduduk Palestina. Israel hendak membangun permukiman baru Yahudi di daerah ini. 

TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA  - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam pengusiran warga Palestina dari Sheikh Jarrah, tindak kekerasan di lingkungan Masjid Al-Aqsa, dan serangan roket ke wilayah Gaza.

“Kami mengecam keras tindakan tidak berperikemanusiaan oleh Israel tersebut. Sudah selayaknya Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan untuk mencegahnya berkelanjutan,” kata Juru Bicara DPP PSI, Dara Nasution, dalam keterangan tertulis, Selasa (11/5/2021).

PSI juga mendorong pemerintah Republik Indonesia dapat terus mengajak dunia internasional melakukan upaya menghentikan kekerasan dan memastikan ada perlindungan terhadap warga Palestina di sana.

“Selanjutnya, harus terus diupayakan dialog untuk memecahkan persoalan secara damai dan bermartabat. Ketika tentara dan senjata digerakkan, korban pertama adalah rakyat sipil yang tidak bersalah,” lanjut Dara yang sedang studi di Oxford University tersebut.

Politisi PSI Dara Nasution.
Politisi PSI Dara Nasution. (Instagram@daranasution1)

Baca juga: Bentrok dengan Pasukan Keamanan Israel di Yerusalem, Ratusan Warga Palestina Terluka

Situasi di Palestina semakin memanas dalam beberapa hari terakhir.

Senin kemarin, Israel melancarkan tembakan roket dan serangan udara ke wilayah Palestina.

Ini menyebabkan 20 warga Gaza tewas.

Sebelumnya, pihak keamanan Israel menyerang warga Palestina yang melakukan Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa.

Selain itu, ada juga upaya berupaya mengusir warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan