Techno System Digerebeg Kejaksaan Jepang Diduga Lakukan Penipuan 300 Juta Yen
Tim khusus investigasi kejaksaan Jepang telah menggerebeg kantor Techno System di Yokohama kemarin malam (27/4/2021) terkait atas dugaan perusahaan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tim khusus investigasi kejaksaan Jepang telah menggerebeg kantor Techno System di Yokohama kemarin malam (27/4/2021) terkait atas dugaan perusahaan afiliasi pembangkit listrik tenaga surya di Kota Yokohama itu telah menipu pinjaman dari sebuah lembaga keuangan.
"Ada kecurigaan bahwa sekitar musim panas tahun lalu, pihak Techno System menyerahkan dokumen palsu ke lembaga keuangan terkait bisnis pembangkit listrik tenaga biomassa dan menipu sekitar 300 juta yen dalam bentuk pinjaman."
Departemen Investigasi Khusus sedang mencari setidaknya 7 tempat seperti mitra bisnis, dan diharapkan dapat dijelaskan substansinya dengan menganalisis materi yang disita.
Presiden Techno System, Naoyuki Ikuta bersikeras menolak dugaan penipuan dan mengomentari, "Saya dapat mengatakan bahwa orang tidak menunjukkan jari ke punggung mereka."
Menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, perusahaan juga menerima pinjaman dana yang dikumpulkan dari investor melalui Internet oleh anak perusahaan SBI Holdings, sebuah perusahaan keuangan online besar.
Mungkin ada kekhawatiran serius tentang operasi bisnis, dan pihak ketiga komite sedang menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut.
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: [email protected] dengan subject: Belajar bahasa Jepang.