Gubernur Hyogo Jepang Dikritik Habis, Antisipasi Corona Pakai Uchiwa, Buang-buang Uang Pajak
Gubernur Toshizo Ido dari Prefektur Hyogo Jepang mengumumkan kemarin (14/4/2021) akan menghentikan mendistribusikan uchiwa (kipas tangan) ke restoran
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gubernur Toshizo Ido dari Prefektur Hyogo Jepang mengumumkan kemarin (14/4/2021) akan menghentikan mendistribusikan uchiwa (kipas tangan) ke restoran, yang direncanakan sebagai langkah untuk mencegah infeksi virus corona baru.
"Sambil makan, kita tutupi mulut kita dengan uchiwa sehingga penyebaran infeksi tidak terjadi," papar Ido beberapa hari lalu mempromosikan uchiwa.
Meskipun ia menganjurkan "makan malam uchiwa" yang menutupi mulutnya dengan uchiwa, ia terpaksa mundur karena banyak kritik.
Banyak kritikan mengatakan Gubernur Hyogo hanya buang-buang uang pajak masyarakat percuma saja.
"Masak antisipasi corona pakai uchiwa? Yang benar saja dong. Kayak anak-anak saja. Itu hanya buang-buang duit pajak kita saja," papar Masuyama seorang warga Kobe kepada Tribunnews.com Kamis ini (15/4/2021).
Gubernur Ido menjelaskan kepada pers bahwa dia tidak merekomendasikan makan malam, jika ada kesalahpahaman, dia akan berhenti.
"Terlalu banyak untuk didistribusikan ke toko," katanya, sementara uchiwa juga memiliki tindakan pencegahan infeksi tertulis di atasnya.
"Saya ingin mempertimbangkan untuk menggunakannya sebagai materi pendidikan saja," paparnya lagi.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: [email protected]