Minggu, 5 Oktober 2025

Drama Pemakzulan Donald Trump, 10 Anggota Republikan Membelot

Upaya pada Rabu (13/1/2021) menarik 10 Republikan, termasuk pemimpin partai Republik ketiga di DPR AS, Liz Cheney.

Editor: Hendra Gunawan
Twitter @realDonaldTrump
Donald Trump dan Melania Trump berikan pesan Natal 

Ketua DPR Nancy Pelosi dan politisi Demokrat lainnya menjelaskan bahwa kecaman tidak akan cukup mengingat situasi yang terjadi.

Trump disebut memancing kemarahan para pendukungnya dengan klaim palsu tentang kecurangan pemilu, serta mendorong mereka mengarah ke Parlemen yang sedang mensertifikasi kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.

“Dia harus pergi,” kata Pelosi.

"Dia jelas menghadirkan bahaya bagi bangsa yang kita semua cintai."

DPR melakukan pemungutan suara terakhir pada Rabu sore, satu minggu setelah kerusuhan dan hanya dua hari setelah resolusi pemakzulan diajukan. Itu adalah tanggapan yang sangat cepat dari DPR.

Sebelumnya, diperlukan waktu hampir tiga bulan untuk mendakwa Trump pada 2019, atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan penghinaan terhadap Kongres.

Tetapi dengan hanya tujuh hari tersisa dalam masa jabatan Trump, menjadi semakin pasti pada Rabu (13/1/2021), bahwa Trump tidak akan diberhentikan sebelum waktunya. Resolusi pemakzulan untuk "hasutan pemberontakan," juga berupaya mendiskualifikasi Trump untuk memegang dan menikmati jabatan kehormatan, kepercayaan, atau keuntungan apa pun di Amerika Serikat kedepannya.

Fokus sekarang akan beralih ke persidangan yang akan berlangsung di Senat, yang belum pernah mengadakan sidang pemakzulan untuk mantan presiden.

Gangguan pada masa transisi

Biden mengeluarkan pernyataan tak lama setelah pemungutan suara DPR, menyuarakan kekhawatirannya agar agendanya tidak dikesampingkan.

"Saya berharap pimpinan Senat akan menemukan cara untuk menangani tanggung jawab konstitusional mereka pada pemakzulan, sementara juga mengerjakan urusan mendesak lainnya di negara ini," kata Biden.

Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell menolak permintaan dari Pemimpin Minoritas Charles E. Schumer untuk mengumpulkan kembali Senat lebih awal, untuk meluncurkan persidangan Trump.

Artinya, persidangan dapat dimulai paling cepat 19 Januari, sehari sebelum pelantikan Biden. McConnell, melalui penasihat memberi isyarat dia akan terbuka untuk kemungkinan hukuman.

Dalam memo yang dirilis ketika DPR memperdebatkan, dia mengatakan tidak ada kemungkinan bahwa persidangan dapat diselesaikan secara adil sebelum pelantikan. Bahkan jika dia menyetujui permintaan Schumer.

Sidang pemakzulan presiden sebelumnya, katanya, memakan waktu 83, 37 dan 21 hari. McConnell dengan tegas membiarkan kemungkinan bahwa dia mungkin memilih untuk menghukum Trump.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved