Minggu, 5 Oktober 2025

Bom di Amerika Serikat

Sebelum Ledakan, Pelaku Pengeboman di Nashville Mengaku Mengidap Kanker kepada Mantan Pacarnya

Pria di balik ledakan bom di Nashville AS, Anthony Warner (63) berkata kepada mantan pacarnya bahwa ia mengidap kanker.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
AFP
Pria di balik ledakan bom di Nashville AS, Anthony Warner (63) berkata kepada mantan pacarnya bahwa ia mengidap kanker. 

Kendaraan itu berulang kali memutar audio peringatan bahwa ledakan akan terjadi dalam 15 menit, kata polisi.

Audio terkomputerisasi memperingatkan warga untuk "mengungsi sekarang," menurut warga setempat.

Petugas polisi Nashville yang terlibat dalam tanggapan tersebut mengatakan kepada wartawan Minggu pagi bahwa rekaman berubah saat mereka bekerja untuk mengevakuasi penduduk dari gedung-gedung terdekat.

Dari yang semula memutar peringatan, menjadi lagu tahun 1964 "Downtown" oleh Petula Clark.

Ledakan itu terjadi pukul 06.30 pagi.

Pelaku Pengeboman Diidentifikasi

Pihak berwenang telah mengidentifikasi pelaku pengeboman.

Pengebom diidentifikasi bernama Anthony Quinn Warner.

Polisi mencocokkan DNA-nya dengan sisa-sisa tubuh yang ditemukan di lokasi ledakan.

"Kami sampai pada kesimpulan bahwa seseorang bernama Anthony Warner adalah pembomnya. Dia ada saat bom meledak dan kemudian dia tewas," kata Don Cochran, pengacara AS untuk Distrik Tengah Tennessee, pada konferensi pers Minggu (27/12/2020) malam waktu setempat.

DNA yang diambil dari tempat kejadian dicocokkan dengan Warner oleh analis forensik, ujar Direktur Biro Investigasi Tennessee David Rausch pada konferensi pers.

Baca juga: Ledakan di Nashville Amerika Serikat Diduga Berasal dari Bom Bunuh Diri

Baca juga: Kementerian Luar Negeri RI: Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Ledakan di Nashville Amerika Serikat

Dalam foto yang diunggah Metro Nashville Police Departement di Twitter tersebut, tampak kerusakan yang terlihat di jalanan usai ledakan di kota Nashville, Tennessee, Jumat (25/12/2020). Sebuah ledakan pada pagi hari Natal mengguncang pusat kota Nashville dan menyebabkan kerusakan parah. Ledakan tersebut dikaitkan dengan sebuah kendaraan dan diduga merupakan tindakan yang disengaja. AFP/HO/Metro Nashville Police Departmen
Dalam foto yang diunggah Metro Nashville Police Departement di Twitter tersebut, tampak kerusakan yang terlihat di jalanan usai ledakan di kota Nashville, Tennessee, Jumat (25/12/2020). Sebuah ledakan pada pagi hari Natal mengguncang pusat kota Nashville dan menyebabkan kerusakan parah. Ledakan tersebut dikaitkan dengan sebuah kendaraan dan diduga merupakan tindakan yang disengaja. AFP/HO/Metro Nashville Police Departmen (AFP/HO/Metro Nashville Police Departmen)

Sebelumnya pada Minggu pagi, Kepala Polisi Metro Nashville John Drake menyebut Warner, 63 tahun, dari Antioch, Tennessee, sebagai target penyelidikan ledakan mobil van di pusat kota Nashville pada 25 Desember lalu.

Tidak ada indikasi bahwa ada orang lain yang terlibat, kata Douglas Korneski, agen khusus FBI yang bertanggung jawab atas kantor lapangan Memphis, pada konferensi pers.

Analis forensik di lab FBI di Quantico, Virginia, dan Biro Investigasi Tennessee mencocokkan DNA yang diambil dari lokasi ledakan ke Warner, kata Korneski.

Nomor ID kendaraan dari RV juga cocok dengan Warner, katanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved