Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Biden Dikabarkan Pilih Pensiunan Jenderal Lloyd Austin Jadi Menteri Pertahanan
Austin merupakan pejabat yang mengawasi pasukan AS di Timur Tengah di kala masa pemerintahan Presiden Barack Obama.
Perempuan Keturunan Palestina-Amerika Pertama Sebagai Staf Gedung Putih
Biden menunjuk perempuan keturunan Palestina, Reema Dodin sebagai Wakil Direktur Kantor Urusan Legislatif Gedung Putih.
Reema Dodin lahir dari orang tua berkewarganegaraan Yordania dan Palestina yang berpindah ke AS.
Keluarga Reema Dodin berasal dari Dura, dekat Hebron yang diduduki Israeal.
Reema Dodin akan menjadi orang Palestina-Amerika pertama yang menjabat sebagai staf Gedung Putih, demikian dilaporkan kantor berita Wafa.
"Warga Amerika sangat ingin meliat pemerintahan AS mulai bekerja, dan pengangkatan hari ini akan membantu memajukan agenda kami dan memastikan setiap orang Amerika memiliki kesempatan yang adil atau sama," kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Middle East Monitor, Rabu (25/11/2020).
"Dalam pemerintahan Biden, kami akan memiliki pintu terbuka terhadap konggres dan tim kami akan memastikan seluruh pandangan diwakili di Gedung Putih."
Dodin adalah lulusan University of California di Berkeley dan University of Illinois di Urbana-Champaign.
Dia juga menjabat sebagai wakil kepala staf dan direktur untuk Senator Illinois Dick Durbin.
"Reema mulai sebagai pegawai magang sekolah hukum di kantor saya empat belas tahun yang lalu dan naik menjadi salah satu staf yang paling dihormati di Capitol Hillt," kata Durbin.
"Dia cerdas, tepercaya dan memiliki rasa hormat terhadap seluruh anggota dan staf di kedua kubu."
Menurut Independent, sekitar selusin staf senior Gedung Putih lainnya juga telah diumumkan oleh presiden terpilih.
Biden Perkenalkan Enam Pejabat Pemegang Pos Penting di Kabinet
Biden, Selasa (24/11/2020) waktu setempat, memperkenalkan sejumlah orang yang akan memegang enam pos penting di Kabinet pemerinhannya dengan Kamala Harris untuk empat tahun mendatang.
Biden menegaskan, "Amerika telah kembali", dan "Siap untuk memimpin dunia, bukan mundur dari itu."