Minggu, 5 Oktober 2025

Profil Rudy Giuliani, Pengacara Pribadi Presiden AS ke-45 Donald Trump

Ini profil pria dengan nama lengkap Rudolph William Louis Giuliani pernah menjabat sebagai Wali Kota New York City pada 1993 lalu, selama dua periode.

IG therudygiuliani
Pengacara Pribadi Presiden Donald Trump, Rudy Giuliani. Berikut ini Tribunnews rangkum profil Pengacara pribadi Presiden AS Donald Trump Rudy Giuliani. 

Sebagai pengacara AS, Rudy Giuliani mulai mengembangkan reputasinya sebagai pencari publisitas.

Baca juga: POPULER Internasional: Waktu Pengumuman Pemenang Pilpres AS Belum Ditetapkan | Profil Joe Biden

Rudy Giuliani Sebagai Wali Kota New York City

Pada 1989, Rudy Giuliani mencalonkan diri menjadi wali kota New York City sebagai seorang Republikan melawan Demokrat David Dinkins.

Empat tahun kemudian, pada 1993, Rudy Giuliani kembali menantang Dinkins.

Rudy Giuliani memenangkan pemilihan dan menjabat sebagai wali kota ke-107 New York pada tanggal 1 Januari 1994.

Dalam dua tahun pertamanya menjabat, kebijakan Rudy Giuliani membantu mengurangi kejahatan serius hingga sepertiga dan memangkas tingkat pembunuhan di kota menjadi setengahnya.

Penembakan polisi turun hingga 40 persen dan insiden kekerasan di penjara kota, yang dulunya merupakan masalah yang tampaknya tidak dapat diatasi, secara virtual menghilang pada akhir masa jabatan pertamanya, turun hingga 95 persen.

Prakarsa "kesejahteraan untuk bekerja" yang sangat sukses dari Giuliani membantu lebih dari 600.000 orang New York mendapatkan pekerjaan dan mencapai swasembada.

Pada 1997, Rudy Giuliani didiagnosis menderita kanker prostat, penyakit yang telah membunuh ayahnya dan mulai menjalani perawatan.

Rudy Giuliani memenangkan pemilihan kembali dengan telak pada tahun yang sama.

Pada 2000, karena masa jabatan keduanya hampir berakhir, popularitas Rudy Giuliani merosot secara radikal.

Sejumlah kasus terkenal muncul selama waktu ini.

Pada Agustus 1997, imigran Haiti Abner Louima dipukuli dan disiksa secara brutal oleh sekelompok petugas polisi di Polres ke-70 di Brooklyn.

Kemudian pada 1999, Amadou Diallo yang tidak bersenjata ditembak puluhan kali dan dibunuh oleh pihak berwenang di luar pintunya ketika mencoba untuk mengambil dompetnya.

Pria tidak bersenjata lainnya, Patrick Dorismond, dibunuh oleh polisi di luar bar pada tahun 2000.

Baca juga: Biografi Wapres Petahana dari Partai Republik Mike Pence, Keluarga hingga Karir Politiknya

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved