Virus Corona
Thailand Tandatangani Kontrak 26 Juta Kandidat Vaksin Corona dari AstraZeneca
Dosis tersebut diperkirakan akan ada pada pertengahan 2021 untuk diberikan kepada 13 juta warga prioritas dari total populasi sekitar 69 juta.
TRIBUNNEWS.COM - Thailand telah menandatangani kontrak atau kesepakatan dengan perusahaan penyedia vaksin virus corona yang dikembangkan AstraZeneca dengan Universitas Oxford.
Kontrak berisi penyediaan 26 juta dosis percobaan vaksin.
Dosis tersebut diperkirakan akan ada pada pertengahan 2021 untuk diberikan kepada 13 juta warga prioritas dari total populasi sekitar 69 juta.
National Vaccine Institute Thailand menandatangani kontrak komitmen yang tak dapat dikembalikan sebesar 2,38 miliar baht atau setara Rp 1,1 Triliun dengan pihak AstraZeneca untuk mencadangkan pasokan kandidat vaksin.
Sementara ada pembelian lain untuk vaksin uji coba yang dikenal sebagai AZD1222 sebesar 3,67 miliar baht atau Rp 1,7 Triliun yang ditandatangani Departemen Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan.

Juru bicara pemerintah mengatakan bahwa otoritas masih memutuskan siapa yang harus menerima vaksin terlebih dahulu.
Kabar Covid-19 di Asia: India Alami Penurunan Kasus