Hakim Tolak Tiga Gugatan Kubu Trump untuk Hentikan Jalan Joe Biden Menuju Presiden AS

TRIBUNNEWS.COM, GEORGIA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan sekutunya kehilangan tiga putusan pengadilan pada Kamis (19/11/2020), dalam upaya mereka untuk menghentikan langkah Presiden terpilih Joe Biden.

Di Georgia, seorang hakim yang ditunjuk oleh Trump menolak permintaan Lin Wood, seorang pengacara konservatif, untuk menghentikan sertifikasi kemenangan Biden di negara bagian itu.

Gugatan itu berupa dugaan pejabat pemilu Georgia secara tidak benar mengubah proses pengurusan surat suara melalui pos.

"Untuk menghentikan sertifikasi pada jam sebelas secara harfiah akan menambah kebingungan yang menurut saya tidak memiliki dasar hukum sebenarnya,” kata Hakim Distrik AS Steven Grimberg di Atlanta selama sidang pengadilan, seperti dilansir Reuters, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Georgia Konfirmasi Kemenangan Joe Biden Atas Donald Trump

Baca juga: Setelah Bill Clinton di 1992, Demokrat Kembali Menangkan Georgia Lewat Joe Biden Di 2020

Penasihat hukum Trump, yang dipimpin oleh pengacara pribadinya Rudy Giuliani, membuat klaim penipuan pemilih yang tidak berdasar.

Strategi Trump untuk mempertahankan kekuasaan semakin difokuskan pada membujuk legislator dari Partai Republik untuk campur tangan atas namanya di negara-negara medan pertempuran yang dimenangkan Biden.

Tak lama setelah konferensi pers, seorang hakim di Pennsylvania menolak permintaan tim kampanye Trump untuk membatalkan sekitar 2.200 surat suara di Bucks County, dekat Philadelphia, atas dasar cacat  karena hilang "amplop kerahasiaan."

Hakim mencatat tim kampanye Trump  tidak punya "bukti adanya kecurangan, pelanggaran, atau ketidakpantasan sehubungan dengan surat suara yang dipersoalkan. "

Baca juga: Wali Kota Atlanta: Trump Bisa Saja Makan Anak-Anaknya Sendiri Jika Itu Membuatnya Menang Pemilu

Baca juga: Hakim dari Arizona, Pennsylvania dan Georgia Tolak Tuntutan Hukum terkait Pilpres AS dari Trump

Wood dan seorang juru bicara kampanye Trump, Thea McDonald, tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar mengenai hal ini.

Di Arizona, seorang hakim pengadilan negara bagian menolak gugatan yang didukung Partai Republik yang berusaha menghentikan pejabat Phoenix untuk mensertifikasi Biden sebagai pemenang. 

Partai Republik Arizona telah meminta Hakim John Hannah untuk memerintahkan audit baru surat suara di Maricopa County, tempat mayoritas warga Arizonan tinggal, dengan alasan  telah dilakukan  cara yang melanggar hukum negara.

Hakim tidak menjelaskan mengapa dia menolak permintaan itu.

Tetapi ia  mengatakan dia akan segera mengeluarkan keputusan yang lebih panjang.

Partai Republik Arizona mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah mencari "klarifikasi peradilan" dari sebuah undang-undang yang berkaitan dengan menentukan sampel untuk audit surat suara pasca-pemilu. Pernyataan itu mengatakan perselisihan harus diklarifikasi melalui undang-undang.(Reuters)