Minggu, 5 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Pengamat Jepang: Biden Akan Tingkatkan Hubungan Baik Dengan Asia, Namun TPP Tertunda

Joe Biden, Presiden Amerika Serikat (AS) ke-46, diperkirakan akan semakin dekat dengan Asia nantinya.

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Dr. Toshihiro Nakayama, Professor, Fakultas Manajemen Kebijakan Universitas Keio 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYOJoe Biden, Presiden Amerika Serikat (AS) ke-46, diperkirakan akan semakin dekat dengan Asia nantinya.

Meskipun demikian kebijakan TPP (Trans-Pacific Partnership) akan tetap tertunda karena banyak tentangan di AS.

"Dengan terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS ke-46 hubungan AS dengan Asia akan semakin baik," papar Dr. Toshihiro Nakayama, Professor, Fakultas Manajemen Kebijakan Universitas Keiokepada Tribunnews.com Jumat ini (13/11/2020).

Kalau dulu zaman Trump diakuinya hubungan dengan Asia mungkin kurang lancar, dan banyak hal-hal kedua negara yang terhambat tidak berjalan dengan baik.

"Namun kini akan semakin baik di bawah administrasi Biden, termasuk hubungan multilateral dengan WHO atau pun pakta lingkungan hidup Paris kemungkinan AS akan bergabung kembali," tambahnya.

Meskipun demikian Nakayama masih ragu mengenai TPP yang di dalam politik AS katanya masih banyak yang menentang.

"Di dalam dunia politik AS tampaknya nasionalisme meningkat termasuk kalangan Demokrat tampaknya juga masih menentang masuknya AS ke TPP."

Jepang sendiri tetap komit ikut di dalam TPP dan kemungkinan akan terus mengajak AS untuk kembali masuk ke dalam TPP nantinya.

Sementara itu dengan usianya yang sudah lanjut menjadi berusia 78 tahun tanggal 20 November mendatang, apabila Biden tidak bisa melangsungkan tugasnya sebagai Presiden nantinya, misalnya meninggal dunia, Wakil Presiden akan otomatis menjadi Presiden.

"Harris akan menjadi Presiden Wanita Pertama dan juga dari kulit hitam pertama wanita sebagai Presiden apabila Biden misalnya meninggal dunia."

Meskipun demikian tambahnya, Harris masih kurang pengalamannya di bidang diplomasi dan sekuriti.

"Itulah yang saya prihatinkan kalau misalnya dia naik sebagai Presiden menggantikan Biden. Namun sementara saat ini dia menjadi wakilnya Biden semoga saja bisa banyak belajar menjadi Wakil Presiden sehingga siap nantinya, dalam keadaan darurat menjadi Presiden AS," lanjutnya.

Diperkirakan Biden akan membawa AS dalam keadaan tenang kembali dan perhatian kepada pandemi Covid-19 semakin baik dan hubungan satu sama lain akan kembali baik lagi di dalam negeri AS.

Sementara itu telah terbit buku baru yang sangat menarik, "Rahasia Ninja di Jepang" mengenai berbagai hal rahasia terkait "mata-mata" ninja yang beroperasi di Jepang sejak ratusan lalu lalu, informasi lebih lanjut ke: [email protected] 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved