Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Pendukung Joe Biden Menari, Kubu Trump Bersenjata Hingga Minta Bantuan Roh dari Afrika

Pendukung Trump membawa senapan dan pistol saat berdemonstrasi di luar pusat penghitungan di Detroit dan Phoenix, Arizona.

Editor: Dewi Agustina
(AFP via GETTY IMAGES)
Joe Biden Terpilih Jadi Presiden AS ke 46, Langsung Banjir Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendukung calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden menari di jalan-jalan di luar pusat penghitungan suara di Philadelphia, Pennsylvania Jumat (6/10/2020).

Penghitungan suara terus meningkat menunjukkan mantan wakil presiden dari Partai Demokrat itu dapat segera dinyatakan sebagai pemenang Pilpres AS.

Berdasarkan hitung cepat The Associated Press (AP), Biden unggul di Pennsylvania dengan perolehan 3,337,069 suara (49,6 persen).

Sementara capres dari Partai Republik Donald Trump memperoleh 3,308,192 suara (49,2 persen).

Dengan keunggulan di Pennsylvania, Biden hampir dipastikan memenangi capres AS karena telah melebihi 270 electoral college.

Di sejumlah negara bagian, pendukung Biden bersorak kepada petugas pemungutan suara untuk "menghitung setiap suara," kadang-kadang berdansa setiap kali seseorang memutar lagu Beyonce atau lagu Missy Elliott di pengeras suara.

Seorang guru studi sosial, Sean Truppo (37) menyalakan kembang api setelah terbangun oleh berita Biden menyalip Trump dalam hitungan negara bagian Pilpres AS.

Sebelum menempatkan putrinya yang berusia 4 tahun di kereta dorong untuk bergabung dengan kerumunan di luar Pusat Konvensi Philadelphia.

"Putri saya lahir saat pemerintahan Trump dan saya ingin dia menyaksikan akhir dari Trump," katanya.

Pemandangan berbeda terjadi di Detroit, beberapa ratus pendukung Presiden Donald Trump, beberapa di antaranya tampak bersenjata, melantunkan teriakan prematur, "Kami menang!" di luar pusat penghitungan, meskipun kemenangan Trump terlihat semakin tidak mungkin, Reuters melaporkan.

Beberapa pendukung Trump bersikeras ada sesuatu yang salah dengan penghitungan suara.

Pendukung Trump membawa senapan dan pistol saat berdemonstrasi di luar pusat penghitungan di Detroit dan Phoenix, Arizona.

Mereka mengenakan seragam berupa topi bisbol merah "Make America Great Again", beberapa orang berlutut saat memanjatkan doa.

Seorang perawat Gary Smith (69) datang dari Casco, Michigan, untuk menghadiri demonstrasi di luar pusat penghitungan Detroit.

"Ada banyak suara palsu yang telah dihitung," kata Smith.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved