Sebagian Besar Wilayah di AS dengan Lonjakan Kasus Covid-19 Terparah Dukung Donald Trump
Donald Trump memenangkan suara di lebih dari 90 persen di antara 376 wilayah di Amerika Serikat yang mengalami kasus Covid-19 per kapita tertinggi.
TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat melaksanakan Pemilihan Umum untuk menentukan presiden baru di tengah merebaknya wabah virus corona Covid-19.
Pemilihan Presiden AS digelar pada 3 November 2020 lalu, dengan sebagian suara dikirimkan melalui pos sebelumnya.
Kini penghitungan suara masih terus berlangsung.
Sejumlah county atau wilayah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 terparah memilih Donald Trump dalam Pilpres AS 2020 kali ini.
Hal tersebut ditunjukkan oleh laporan Associated Press (AP) sebagaimana diwartakan oleh Business Insider.

Petahana sekaligus Presiden AS ke-45 Donald Trump memenangkan suara di lebih dari 90 persen di antara 376 wilayah di Amerika Serikat yang mengalami kasus Covid-19 per kapita tertinggi.
Berdasarkan laporan AP, sebagian besar dari wilayah-wilayah itu adalah daerah pedesaan di negara bagian Midwestern, seperti Montana, Dakota Utara, Dakota Selatan, Nebraska, Kansas, Iowa, dan Wisconsin.
Daerah tersebut umumnya bersikap ragu atau justru menentang penerapan jaga jarak fisik dan pemakaian masker yang bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona.
Michaela Lane, seorang Republikan berusia 25 tahun dari Phoenix, memilih Donald Trump.
"Saya merasa masalah terpenting yang dihadapi negara ini secara keseluruhan adalah kebebasan secara luas," kata Lane kepada AP.