Minggu, 5 Oktober 2025

Hasil Pemilu Amerika: Donald Trump Yakin Menang tapi Sebut Dicurangi dan Akan Protes ke MA

Presiden Donald Trump berbicara di Gedung Putih, di tengah ketegangan perhitungan electoral college, Rabu (4/11/2020) pukul 2.30 dini hari waktu AS.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
Tangkap layar CNN
Donald Trump memprotes jalannya Pemilu 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Donald Trump berbicara di Gedung Putih, di tengah ketegangan perhitungan electoral college, Rabu (4/11/2020) pukul 2.20 dini hari waktu AS.

Sebelumnya Trump sempat menulis cuitan di Twitternya akan membuat pernyataan malam Rabu ini.

"Aku akan membuat pernyataan malam ini. Kemenangan Besar!" tulis Trump.

Postingan itu telah mengumpulkan 503 ribu suka dan diretweet sebanyak 93 ribu kali.

Saat ini menurut pantauan Tribunnews dari The New York Times, Joe Biden unggul 225 suara electoral.

Sedangkan Trump mengumpulkan 213 suara electoral.

Sehingga masih ada 100 suara electoral yang diperebutkan dua capres ini.

Trump dan Biden harus mengumpulkan minimal 270 suara electoral untuk memenangkan kursi di Gedung Putih.

presiden as
Donald Trump dan Mike Pence Bicara di Gedung Putih Rabu (4/11/2020) pukul 2.20 dini hari waktu AS.

Baca juga: Penasihat Donald Trump: Jika Florida Dimenangkan Biden Maka Pertandingan Selesai

Baca juga: Twitter dan Facebook Bersikap Atas Tweet dan Postingan Trump Tentang Pemilu AS

Donald Trump sekarang berbicara di Gedung Putih soal pemilihannya malam ini.

"Ini, tanpa pertanyaan, konferensi pers terbaru yang pernah saya lakukan," canda Trump saat dia mulai berbicara sekitar pukul 2:20 pagi waktu AS.

Presiden kemudian secara tidak berdasar menuduh Demokrat mencoba 'mencabut hak pilih' para pendukungnya.

"Kami tidak akan mendukungnya," kata Trump.

Donald Trump bahagia mengumumkan kemenangannya di Florida dan Texas.

Meskipun saat ini Amerika Serikat masih menunggu hasil dari negara-negara bagian penting battleground di Midwestern.

"Juga jelas bahwa kita telah memenangkan Georgia," kata Trump di Gedung Putih.

"Mereka tidak bisa menangkap kita."

Tapi AP belum menelepon Georgia dan suara yang luar biasa bisa memberi Joe Biden kesempatan untuk memimpin di negara bagian yang biasanya konservatif.

Presiden juga menyatakan keyakinannya menang atas Pennsylvania, karena negara bagian terus menghitung surat suara.

"Yang terpenting, kami memenangkan Pennsylvania dengan jumlah suara yang luar biasa," kata presiden di Gedung Putih.

Donald Trump ingin segera mengumumkan kemenangan atas negara-negara penting (battleground) yang masih sulit diprediksi, seperti Georgia dan North Carolina.

Namun presiden secara bersamaan mendesak Arizona untuk menghitung lebih banyak surat suara dengan harapan hal itu akan membalikkan kepemimpinan Joe Biden saat ini.

Baca juga: Merasa Dicurangi Joe Biden di Pilpres 2024, Donald Trump Bakal Protes ke Mahkamah Agung

Baca juga: Suami Jadi Capres AS, Intip Beda Gaya Elegan Melania Trump dan Jill Biden Calon Ibu Negara

Donald Trump memprotes jalannya Pemilu
Donald Trump memprotes jalannya Pemilu (Tangkap layar CNN)

Lebih lanjut, presiden membuat tuduhan tak berdasar tentang "kecurangan" dalam pemilihan presiden, saat ia menyatakan kemenangan tanpa hasil yang mendukungnya.

"Ini adalah penipuan terhadap publik Amerika," kata presiden.

"Ini memalukan bagi negara kita."

"Kami bersiap-siap untuk memenangkan pemilihan ini. Terus terang, kami memenangkan pemilihan ini," katanya percaya diri.

Presiden belum memenangkan pemilihan kembali hingga saat ini, dan negara bagian penting seperti Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin masih belum jelas hasilnya.

Namun Trump berjanji akan memperjuangkan hasil pemilu di mahkamah agung.

"Kami akan pergi ke mahkamah agung AS. Kami ingin semua pemungutan suara dihentikan," kata Trump.

Petugas pemilu di negara bagian utama terus menghitung surat suara yang valid, dan proses itu dapat berlanjut selama berhari-hari.

Joe Biden Minta Pendukungnya Sabar Menanti Hasil Pemilihan

Beberapa jam sebelumnya, calon presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden dan istrinya Jill Biden menyampaikan pidato di Wilmington Delaware, Rabu (4/11/2020) dini hari waktu AS.

Di hadapan pendukungnya, Joe Biden mengatakan agar tetap bersabar menunggu hasil pemilihan.

Dia juga mengungkapkan kepercayaannya soal perolehannya.

“Saya optimis tentang hasil ini,” kata Biden, dilansir dari The Guardian Live Updates. 

Penantang presiden petahana, Donald Trump ini mengatakan yakin tentang Arizona dan merasa sangat baik soal Michigan dan Wisconsin.

Biden menekankan bahwa Georgia sampai saat ini masih diperebutkan.

Joe Biden meminta para pendukungnya untuk bersabar karena suara terus dihitung dalam memperjuangkan Gedung Putih.

Joe Biden Klaim kemenangannya di Pilpres 2020
Joe Biden Klaim kemenangannya di Pilpres 2020 (Tangkap layar CNN)

"Ini bukan tempat saya atau tempat Donald Trump untuk menyatakan siapa yang memenangkan pemilihan ini," kata Biden kepada kerumunan pendukungnya.

“Jaga iman, teman-teman,” kata Biden.

"Kita akan memenangkan ini. Kesabaranmu luar biasa."

Biden meyakinkan pendukungnya bahwa penantian mungkin masih lama.

"Kami tahu, karena pemungutan suara awal yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pemungutan suara melalui surat, itu akan memakan waktu cukup lama," kata Biden.

Biden menegaskan, negara harus menunggu hingga setiap suara dihitung untuk menentukan pemenang pemilihan presiden.

"Kita harus bersabar sampai, kerja keras penghitungan suara selesai, dan itu belum selesai sampai setiap suara dihitung, semua suara dihitung," jelasnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved