Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Warga Amerika Akan Tentukan Presidennya Besok, Pilih Donald Trump atau Joe Biden
Warga Amerika Serikat akan memilih antara petahana Presiden dari Partai Republik, Donald Trump dan saingannya dari Demokrat Joe Biden.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Setelah masa kampanye di tengah pandemi virus corona, warga Amerika Serikat (AS) akan memutuskan presidennya untuk periode empat tahun mendatang, Selasa (3/11/2020) waktu setempat atau Rabu (4/11/2020) waktu Indonesia.
Warga Amerika Serikat akan memilih antara petahana Presiden dari Partai Republik, Donald Trump dan saingannya dari Demokrat Joe Biden.
AS akan memilih seorang pemimpin untuk membawa bangsa yang sedang babak belur karena dilanda pandemi dan telah menewaskan lebih dari 230 ribu orang.
Baca juga: Layaknya Indonesia, di AS Banyak Perusahaan Berikan Diskon dan Free Charge Saat Pilpres
Per Senin (2/11/2020) waktu setempat, hampir 100 juta warga Amerika telah memilih lebih awal.
Biden dinilai banyak pihak akan memasuki Hari Pemilihan Umum pada 3 November besok, dengan beberapa jalur menuju kemenangan.
Sementara Trump, dinilai sedang mengejar ketinggalan di sejumlah negara bagian yang menjadi ‘medan perang’, memiliki jalan yang lebih sempit, tetapi masih layak untuk meraih 270 suara Electoral College.
Perolehan kursi Senat juga dipertaruhkan, Demokrat perlu menjaring tiga kursi, jika Biden ingin merebut Gedung Putih untuk mendapatkan kendali atas seluruh Washington untuk pertama kalinya dalam satu dekade.
Baca juga: Antisipasi Kerusuhan Akibat Pilpres, Toko-toko di AS Pilih Tutup
Banyak pihak memprediksi DPR akan tetap kembali berada di bawah kendali Demokrat.
Para pemilih akan memberanikan diri dalam antrean panjang dan ancaman virus untuk memberikan hak suara saat mereka memilih antara dua visi kandidat yang sangat berbeda selama empat tahun ke depan.
Ditentukan Electoral Collage
Pemilihan presiden Amerika Serikat ( pilpres AS) akan berlangsung pada 3 November, dan sebagaimana pilpres-pilpres sebelumnya kemenangan bukan ditentukan oleh suara publik ( popular vote) tapi Electoral College (Dewan Elektoral).
Setiap empat tahun, orang-orang yang duduk di Dewan Elektoral adalah yang sebenarnya menentukan siapa presiden dan wakil presiden baru AS.
Berikut adalah penjelasan apa itu Electoral College dan mengapa jadi kunci kemenangan di pilpres AS.
Ketika orang-orang Amerika pergi ke TPS, mereka sebenarnya memilih sekelompok pejabat yang akan menduduki Electoral College.