Takut Ketahuan Orang Tua, Remaja 14 Tahun Masukkan Bayinya Sendiri ke Kulkas hingga Mati Membeku
Seorang siswi membekukan bayinya sendiri yang baru dilahirkan hingga tewas. Dia takut jika orang tuanya mengetahui bahwa dia hamil dan melahirkan.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi membekukan bayinya sendiri yang baru dilahirkan hingga tewas.
Pasalnya, dia takut jika orang tuanya mengetahui bahwa dia hamil dan melahirkan.
Dilansir Metro, peristiwa tersebut dialami oleh remaja 14 tahun asal Rusia.
Remaja yang tidak disebutkan namanya itu diyakini menjalin hubungan dengan anak laki-laki berusia 16 tahun.
Hubungan tersebut menghasilkan buah hati.
Remaja perempuan itu pun hamil.
Baca juga: Aksi Buang Bayi di Jembrana Terbongkar Polisi Berkat Temuan Sebuah Catatan Kecil di Dalam Tas
Baca juga: Bayi Perempuan Dibuang di Depan Panti Asuhan, Dilahirkan di Toilet, Terungkap dari Buku Catatan
Sayangnya, hubungan mereka justru kandas saat musim panas, atau sekitar Juni-Agustus 2020 lalu.
Lantas, kehamilan si gadis itu pun disembunyikan.
Tidak ada seorang pun dari keluarganya atau gurunya di sekolah yang tahu bahwa dia hamil.
Hingga kemudian, dia melahirkan buah hatinya seorang diri.

Ia juga memasukkan bayi yang baru dilahirkannya di dalam kulkas saat ayahnya bekerja di kebun.
Hal itu dilakukannya karena takut orang tuanya mengetahui hasil hubungan intimnya dengan mantan pacar.
Setelah melahirkan anaknya, gadis tersebut mengalami pendarahan hebat pada suat malam.
Namun, dia tidak meminta bantuan.
Baca juga: 13 Wanita Dipaksa Buka Baju karena Ditemukan Bayi di Tempat Sampah Bandara, Sejumlah Wanita Tertekan
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Sungai, Kakinya Hilang Dimakan Biawak, Polisi Buru Kedua Orangtua si Bayi
Pejabat setempat, Nadezhda Boltenko, mengatakan kepada 360TV bahwa ibu gadis itu mendengar jeritan dari kamar putrinya.
Kala itu, sang ibu mengira bahwa anaknya menderita radang usus buntu.
Ia pun menghubungi ambulans untuk membawa anaknya ke rumah sakit.

Setelah bertemu paramedis, barulah remaja tersebut mengaku bahwa dia telah melahirkan.
Tak hanya itu, dia juga mengaku menyembunyikan bayinya di dalam kulkas.
Kini, remaja itu berada di rumah sakit dalam kondisi yang serius pascamelahirkan sendiri.
Sementara itu, sang bayi ditemukan dalam keadaan tewas membeku di dalam kulkas.
Pejabat dari Komite Investigasi Rusia, Anastasia Kuleshova, mengatakan bahwa keadaan mengenai kematian bayi sedang diperiksa oleh detektif.
Kasus tersebut pun dianggap sebagai kasus yang mengerikan di negara itu.
Kasus pembuangan bayi terjadi di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (9/8/2020).
Ibu pembuang bayi itu akhirnya ditangkap dan diketahui berinisial BJ.
BJ mengaku membuang bayinya karena malu hamil di luar nikah.
Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya langsung menemukan ibu bayi kurang dari 1x24 jam setelah insiden penelantaran bayi tersebut.
Setelah diselidiki, ibu bayi itu ternyata merupakan warga Batusari, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Setelah kami selidiki ibu dari anak yang ditemukan warga ini berada di Kebon Jeruk, Jakarta Barat," ujar Supriyanto dikonfirmasi Senin (10/8/2020).
Ketika disambangi polisi, BJ ditemukan dalam keadaan lemas karena habis melahirkan.
Usai melahirkan seorang bayi, BJ sama sekali belum mendatangi tenaga medis untuk mendapatkan perawatan.
Sehingga polisi segera membawa BJ ke rumah sakit terdekat agar ditangani oleh tenaga medis.
Polisi pun menanyakan alasan BJ membuang bayinya. Menurut polisi, BJ membuang bayi lantaran malu karena hamil di luar nikah.
"Kekasihnya tidak mau tanggung jawab sehingga pelaku bingung dan terpaksa membuang bayinya," jelas Supriyanto.
Polisi masih belum dapat menjelaskan lebih rinci alasan pelaku membuang bayi.
Hal itu lantaran pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap ibu bayi tersebut.
"Saat ini kondisinya masih lemah sehingga kami belum melakukan pemeriksaan," jelas Supriyanto.
Diberitakan sebelumnya, kampung RT1 RW8, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat digegerkan penemuan bayi di sebuah gang, Minggu (9/8/2020) pagi.
Bayi perempuan itu dibuang dengan ari-ari masih menempel di perutnya.
Bayi sepanjang 48 centimeter dan berat 2,5 kg itu segera dibawa ke bidan setempat agar mendapat perawatan lebih lanjut. (Wartakota/Desy Selviany)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ibu Pembuang Bayi di Jatipulo Terlacak Polisi, Buang Anak karena Malu
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Wartakota/Desy Selviany)