Selasa, 7 Oktober 2025

Wanita Nyaris Buta Setelah Mentato Bola Matanya Jadi Biru

Karena tato sklera, tato pada bagian putih mata yang dilakukannya, Luke mengaku sempat buta selama 3 minggu.

Editor: Hasanudin Aco
Daily Mail
Amber Luke Si Gadis Naga mengaku alami kebutaan setelah mentato bola matanya. 

Pembelahan lidah seperti yang dilakukan Luke juga disebut sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan pendarahan ketika operasi.

Tato sklera, alias tato mata bagian putih juga sangat berbahaya.

Nyaris buta

Dikutip dari Yahoo, dokter mata dari UCLA Health, Viian Shibayama mengatakan bahwa tato bagian putih mata sangat berbahaya.

“(Tindakan) itu melibatkan pengangkatan permukaan tipis mata yang disebut konjungtiva, yang melindungi permukaan mata. Itu bisa menyebabkan infeksi, perforasi dan kebutaan." papar Dr Shibayama.

Dia menyarankan, "Jangan lakukan itu."

Lee mendesak orang-orang yang tertarik dengan modifikasi tubuh, khususnya modifikasi tubuh yang ekstrem untuk berpikir keras sebelum melakukannya.

"Ini permanen," katanya. “Anda tidak bisa membatalkan tato sklera.”

Amber yang menyebut dirinya 'Blue Eyed White Dragon' itu mengatakan prosedur yang paling berbahaya adalah memasukkan tinta biru pada bola matanya.

Dia mengatakan prosedur itu sangat menyiksa dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

"Aku bahkan tidak bisa menggambarkan kepadamu seperti apa rasanya."

"Hal terbaik yang bisa kukatakan, begitu bola matanya ditembus dengan tinta, rasanya seperti dia (seniman tato) mengambil 10 keping kaca dan menggosoknya di mataku," kata Amber pada Barcroft TV beberapa waktu lalu.

"Itu dilakukan empat kali untuk satu mata, itu sangat brutal."

"Sayangnya, seniman saya terlalu jauh ke dalam mata saya. Jika prosedur bola mata dilakukan dengan benar, Anda tidak seharusnya buta," katanya.

Amber diketahui mengalami kebutaan selama tiga minggu setelah mendapatkan suntikan warna untuk matanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved