Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Pengamat: Hubungan Ekonomi dengan Indonesia akan Membaik Jika Biden Jadi Presiden AS
Saat ini Amerika Serikat (AS) tengah menunggu calon Presiden baru, petahana Donald Trump atau mantan Wakil Presiden AS Joe Biden.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini Amerika Serikat (AS) tengah menunggu calon Presiden baru, petahana Donald Trump atau mantan Wakil Presiden AS Joe Biden.
Ekonom INDEF Bhima Yudhistira menilai jika Biden menang dan memimpin AS, ada kemungkinan hubungan kerja sama ekonomi antara AS dengan Indonesia akan mengalami perbaikan, hal ini karena Biden dikenal sebagai tokoh yang moderat.
"Kebijakan-kebijakan Amerika Serikat (saat dipimpin Biden) nanti diharapkan akan juga bisa memperbaiki hubungan ekonomi dengan Indonesia misalnya," ujar Bhika, kepada Tribunnews, Selasa (20/10/2020).
Selain itu, Biden juga diharapkan bisa meningkatkan investasi AS ke Indonesia.
Baca juga: Pemilu AS 2020: Trump akan Jalani Tes Covid-19 sebelum Debat dengan Joe Biden
Terkait perang dagang antara AS dengan negara lainnya diprediksi tidak akan mengalami eskalasi, itu jika negara tersebut dipimpin Biden.
Berbeda saat Trump menjabat sebagai Presiden AS, ketegangan terus meningkat terkait isu perang dagang, khususnya antara AS dengn China.
"Karena perang dagang di tangan Joe Biden sangat mungkin beda ya, tidak terus menerus mengalami eskalasi," kata Bhima.
Baca juga: Publik AS Enggan Trump Terpilih Lagi, Ekonom: Kebijakannya Picu Kegaduhan Perdagangan Internasional
Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (19/10/2020), menurut jajak pendapat Hill-Harvard yang dilakukan oleh HarrisX pada pekan lalu, kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden unggul 9 poin dari Trump di negara bagian penting Michigan.
54 persen pemilih Amerika di negara bagian itu mendukung mantan Wakil Presiden AS tersebut, sementara 43 persen lainnya memilih mendukung Trump.
Biden telah mengumpulkan dana kampanye hingga 383 juta dolar AS, sementara Trump memiliki sekitar 247 juta dolar AS.
Saat ini hanya tersisa 16 hari tersisa jelang pemilihan dan sudah ada 20 juta surat suara telah diberikan.
Baca juga: Viral Pria Bergelantungan di Trump Tower, Minta Bertemu dengan Presiden atau Ancam Potong Talinya
Ada kabar menyebutkan bahwa saat ini Demokrat memimpin dengan sedikit keunggulan di negara bagian Florida yang secara luas dipandang sebagai negara bagian yang wajib dimenangkan Trump.
Perkembangan itu terjadi saat Partai Republik di Kongres tampaknya menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka takut Trump akan kalah dari Biden pada bulan depan.