Menteri Kesehatan Afrika Selatan Zweli Mkhize dan Istrinya Terpapar Covid-19

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, CAPE TOWN - Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Zweli Mkhize dan istrinya dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan.

Demikian disampaikan kantor Kementerian Kesehatan pada Minggu (18/10/2020) waktu setempat, seperti dilansir Reuters, Senin (19/10/2020).

"Saya sekarang berada di karantina di rumah. Saya dan istri tetap optimis, kami akan sepenuhnya pulih dari virus ini," kata Mkhize seperti dikutip dalam pernyataan itu.

Mkhize menjalani pemeriksaan rutin Covid-19 pada Sabtu (17/10/2020), setelah menunjukkan gejala ringan.

Pada Jumat (16/10/2020) lalu, jumlah kasus virus corona di negara Afrika Selatan melampaui 700.000 sejak kasus pertama didiagnosis pada Maret lalu dan di tengah kekhawatiran gelombang kedua akan memperburuk resesi ekonomi.

Baca juga: Menteri Luar Negeri Austria dan Belgia Terkonfirmasi Covid-19 Setelah Pertemuan Uni Eropa

Menurut data terbaru pemerintah yang dirilis pada Sabtu (17/10/2020), Afrika Selatan telah mendeteksi 1.928 kasus baru, sehingga total kasus yang dikonfirmasi menjadi lebih dari 700.000 dan 18.408 kasus kematian.

Seorang dokter medis terlatih, Mkhize telah menjadi pemimpin terdepan dalam perjuangan Afrika Selatan untuk melawan pandemi.

Pada hari Minggu ia mendesak warga untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M, yakni mengenakan masker, membersihkan tangan dengan benar dan menjaga jarak sosial.

"Apa pun yang kita lakukan dan ke mana pun kita pergi, kita harus ingat bahwa tetap ada risiko gelombang kedua," katanya.

Virus Corona (Covid-19) tak pandang bulu, menyasar siapa saja. Bahkan, para pemimpin negara dan menteri pun sudah ada yang terinfeksi Covid-19.

Sejumlah Menteri di dunia telah terpapar virus mematikan ini.

Sebelum Menteri Kesehatan Afrika Selatan, di antaranya Penasihat Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Hossein Sheikholeslam. Nyawanya tak tertolong, dia meninggal dunia pada 5 Maret 2020 lalu.

Kemarin, Menteri Luar Negeri Austria dan Belgia dinyatakan positif terjangkit virus corona setelah menghadiri pertemuan dengan rekan-rekan Uni Eropa pekan ini.

Alexander Schallenberg dari Austria dan Sophie Wilmes dari Belgia duduk bersama satu sama lain selama sarapan dalam pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa pada Senin (12/10/2020) di Luksemburg, kata Kementerian Luar Negeri Austria.

"Diduga Schallenberg mungkin telah terinfeksi saat di pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri di Luksemburg pada hari Senin," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Austria dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Minggu (18/10/2020).

Baca juga: Update Corona 18 Oktober 2020 dan Sebarannya per Provinsi: Total Kasus Capai 361.867

Kementerian Luar Negeri Austria menambahkan bahwa Menlu tidak memiliki gejala dan telah diuji secara rutin.

Sementara Menteri Luar Negeri Belgia Sophie Wilmes mengatakan pada Sabtu (17/10/2020), dia telah dites positif, sehari setelah masuk ke isolasi mandiri dengan gejala dugaan Covid-19.

"Kontaminasi mungkin terjadi dalam lingkaran keluarga saya," kicaunya.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas dites negatif pada Jumat (16/10/2020) dan tidak memiliki kontak dekat dengan Schallenberg, kata Kementerian Luar Negeri Jerman.

Sementara Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde akan bekerja dari rumah sampai dia menerima hasil tes negatif, kata departemennya.

Sejumlah menteri luar negeri lainnya, termasuk Jean-Yves Le Drian dari Prancis dan Arancha Gonzalez Laya dari Spanyol, telah dites negatif dalam beberapa hari terakhir.

"Nikos Dendias dari Yunani sangat sering diuji untuk Covid-19, mengingat perjalanannya, dan dia baik-baik saja," kata seorang sumber pemerintah Yunani.

Satu-satunya pertemuan bilateral Schallenberg di Luksemburg adalah dengan Menteri Luar Negeri dari Irlandia Simon Coveney.

"Tetapi saat itu langkah-langkah protokol kesehatan berupa penerpan jarak sosial diterapkan dan Irlandia telah diberitahu tentang tes positifnya," kata juru bicara Austria itu.

"Schallenberg juga menghadiri rapat kabinet pada Rabu (14/10/2020), di mana peserta mengenakan masker wajah," tambahnya.

"Para menteri kabinet diuji pada hari Sabtu dan semuanya negatif," kata kantor Kanselir Sebastian Kurz.

Kabinet Austria memiliki ketakutan kurang dari dua minggu yang lalu ketika rekan dekat Kurz dikonfirmasi memiliki virus.(Reuters)