Geoglyph Kuno Bergambar Kucing Raksasa Ditemukan di Peru, Ternyata Usianya Sudah 2.000 Tahun
Sebuah desain kuno yang menggambarkan seekor kucing besar telah ditemukan di Gurun Nazca Peru.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah desain kuno yang menggambarkan seekor kucing besar telah ditemukan di Gurun Nazca Peru.
Ukiran Garis Nazca baru itu, yang dikenal sebagai geoglyph, menggambarkan kucing sepanjang 36 meter.
Geoglyph kucing itu ditemukan di sebuah bukit di samping Pan-American Highway yang membentang dari Alaska ke Argentina setelah hampir 2.000 tahun.
Arkeolog Jhonny Isla, yang bertanggung jawab atas sistem manajemen Taman Arkeologi Nazca-Palpa, mengatakan geoglyph itu ditemukan saat ada perbaikan jalan yang mengarah ke platform observasi untuk akses wisatawan.
Baca juga: Cenayang di Peru Ramalkan Hasil Pilpres Amerika Serikat, Siapa yang Menang? Trump atau Biden?
Baca juga: Kelab Malam di Peru Digerebek, 13 Orang Tewas Terinjak-injak

Platform itu akan menjadi tempat pengunjung melihat geoglyph lainnya.
Isla mengatakan kepada pers lokal: "Kami menyadari akses ke titik observasi melewati geoglyph dan kami memutuskan untuk mengubah jalurnya karena tidak mungkin untuk mempromosikan akses dengan merusak warisan."
"Motif tambahannya adalah aksesnya rumit dan kami ingin membuatnya lebih aman."
"Selama proses itu, kami menyadari ada garis yang jelas tidak alami."
Dia menambahkan: "Mungkin tampak mengejutkan bahwa desain baru masih ditemukan, tapi kami tahu masih banyak lagi di luar sana."
"Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan drone, yang memungkinkan kami mengambil gambar sisi bukit, memungkinkannya."
Baca juga: Kisah Inspiratif Pria Beri Makan Kucing yang Tidur karena Lapar, Sengaja Selalu Bawa Makanan di Tas
Baca juga: Sempat Dikira Macan, Warga Cirebon Ini Ternyata Bawa Pulang Anak Kucing Hutan

Kementerian Kebudayaan Peru mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa desain tersebut hampir tidak terlihat ketika pertama kali diidentifikasi.
Gambar itu hampir menghilang karena berada di atas bukit dengan lereng yang curam dan terkena dampak erosi alami.
Selama seminggu terakhir pekerjaan pembersihan dan konservasi telah dilakukan.

Pekerjaan itu menyebabkan munculnya sosok kucing dengan tubuh menghadap ke atas dan kepalanya menghadap ke depan.
Garis-garis geoglyph kucing itu memiliki lebar sekitar 30 hingga 38 cm di beberapa bagian. Panjangnya 121 kaki.