Minggu, 5 Oktober 2025

Korea Utara Pamer Peluru Kendali Balistik Antarbenua di Perayaan 75 Tahun Partai Buruh

Korea Utara memamerkan Peluru Kendali Balistik Antarbenua atau Intercontinental ballistic missile (ICMB) pada perayaan 75 tahun Partai Buruh

KCNA VIA KNS / AFP
Tangkapan layar yang diambil dari siaran KCNA pada 10 Oktober 2020 menunjukkan apa yang tampak seperti rudal balistik antarbenua Korea Utara selama parade militer yang menandai peringatan 75 tahun berdirinya Partai Buruh Korea, di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang. 

TRIBUNNEWS.COM - Korea Utara memamerkan Peluru Kendali Balistik Antarbenua atau Intercontinental ballistic missile (ICMB) pada perayaan 75 tahun Partai Buruh yang berkuasa, Sabtu (10/10/2020).

Acara digelar sebelum fajar dan kemudian disiarkan di Korea Utara maupun Korea Selatan.

Dalam cuplikan parade, tampak kendaraan roda 22 yang membawa persenjataan baru, yang lebih besar dari yang pernah ditampilkan sebelumnya.

Juga dipamerkan Hwasong-15, rudal jarak jauh yang pernah diuji sebelumnya, serta rudal balistik baru yang diluncurkan oleh kapal selam.

Di acara tersebut, seperti yang dilansir Sky News, Kim Jong Un mengatakan kepada warga Korea Utara bahwa ia akan terlebih dahulu memobilisasi kekuatan militer terkuatnya jika diancam.

Baca: Kim Jong Un Serukan Perang 80 Hari Jelang Parade Militer untuk Tingkatkan Ekonomi Korea Utara

Baca: Cek Fakta: 5 Klaim yang Diucapkan Donald Trump pada Pidato Pertama semenjak Positif Covid-19

Tangkapan layar yang diambil dari siaran KCNA pada 10 Oktober 2020 menunjukkan apa yang tampak seperti rudal balistik antarbenua Korea Utara selama parade militer yang menandai peringatan 75 tahun berdirinya Partai Buruh Korea, di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang.
Tangkapan layar yang diambil dari siaran KCNA pada 10 Oktober 2020 menunjukkan apa yang tampak seperti rudal balistik antarbenua Korea Utara selama parade militer yang menandai peringatan 75 tahun berdirinya Partai Buruh Korea, di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang. (KCNA VIA KNS / AFP)

Tetapi ia menambahkan bahwa ia tidak secara khusu membidik negara mana pun.

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara akan terus membangun "pencegahan pertahanan diri" dan meminta maaf atas standar hidup di negara itu, serta pandemi virus korona.

"Saya malu karena saya tidak pernah bisa membayar Anda dengan layak atas kepercayaan Anda yang sangat besar," katanya.

"Upaya saya dan pengabdian tidak cukup untuk membawa orang-orang keluar dari mata pencaharian yang sulit."

Tangkapan layar yang diambil dari siaran KCNA pada 10 Oktober 2020 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara kepada peserta parade militer di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang.
Tangkapan layar yang diambil dari siaran KCNA pada 10 Oktober 2020 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara kepada peserta parade militer di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang. (KCNA VIA KNS / AFP)

Kim Jong Un mengatakan kepada orang banyak bahwa tidak ada orang di negarnya yang tertular Covid-19.

Klaim itu berulang kali diragukan oleh Korea Selatan dan AS.

Ia mengatakan Korea Utara akan mengatasi krisis COVID-19.

Ia juga mengatakan bahwa rakyat Korea Utara dan Selatan akan bergandengan tangan lagi.

Tangkapan layar yang diambil dari siaran KCNA pada 10 Oktober 2020 menunjukkan rudal balistik antarbenua Korea Utara selama parade militer yang menandai ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Buruh Korea, di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang.
Tangkapan layar yang diambil dari siaran KCNA pada 10 Oktober 2020 menunjukkan rudal balistik antarbenua Korea Utara selama parade militer yang menandai ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Buruh Korea, di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang. (KCNA VIA KNS / AFP)

Selain itu, Kim juga berterima kasih kepada militer karena membantu negara pulih setelah serangkaian badai selama musim panas.

Selain parade, perayaan pesta dirayakan dengan konser dan festival selama beberapa hari.

Sebelumnya, kepala staf gabungan di Korea Selatan mengatakan pihaknya memperhatikan tanda-tanda bahwa Korea Utara mengadakan parade militer di ibukotanya Pyongyang.

Mereka berkata: "Ada tanda bahwa Korea Utara melakukan parade militer pagi ini di Lapangan Kim Il Sung, mengerahkan peralatan dan personel skala besar."

"Otoritas intelijen Korea Selatan dan AS sedang memantau perkembangan, termasuk kemungkinan bahwa itu adalah acara utama."

Selama seminggu, para pejabat di Korea Selatan mengatakan bahwa Kim Jong Un bisa saja menggunakan peringatan itu sebagai unjuk kekuatan, menjelang pemilihan AS.

Citra satelit menunjukkan ribuan tentara di Korea Utara berlatih pawai, memicu kekhawatiran bahwa negara itu akan meluncurkan rudal antarbenua baru.

Duta besar asing di Pyongyang biasanya diundang ke perayaan besar.

Tetapi Kedutaan Besar Rusia mengatakan di media sosial bahwa mereka disarankan untuk tidak bepergian ke kota.

Mereka juga disarankan menahan diri untuk tidak mengambil foto dan video di tempat tersebut.

Singgung Penderitaan di Peringatan HUT Partai Buruh, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Menangis

Momen emosional terjadi dalam parade militer untuk merayakan 75 tahun berdirinya Partai Buruh di Lapangan Kim Il Sung, Pyongyang.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menangis saat menceritakan segala kesulitan yang dialami negara sepanjang tahun ini.

Kim Jong Un nampak emosional dalam pidatonya ketika dia mulai membahas mengenai kesulitan yang tengah dihadapi Korea Utara sepanjang tahun ini.

Selain karena sanksi internasional akibat uji coba senjata, Pyongyang juga didera oleh banjir, terjangan topan, hingga dampak virus corona.

"Berapa orang yang sudah bertahan dan menderita dengan kondisi sulit saat ini? tanya Kim Jong Un dalam pidatonya, di mana dia mulai menangis.

Kim menyatakan, adalah tentara Korut yang dia sebut patriotik sudah bergerak cepat dalam mencegah penyebaran corona maupun pemulihan akibat bencana alam.

"Perjuangan mereka tak bisa dibalas hanya dengan air mata terima kasih. Saya menyesal dan sakit karena tak bisa bersama mereka di malam penuh kemenangan ini," kata dia.

Baca: Pertama Kalinya Kim Jong Un Beri Simpati Pemimpin Dunia Terinfeksi Covid-19, Doakan Donald Trump

Generasi ketiga dari Dinasti Kim itu menyatakan, kesigapan pasukannya membuat hingga saat ini, Korut belum menemukan satu kasus virus corona.

Dia lalu menawarkan kata-kata lebih bersahabat kepada Korea Selatan, di mana dia berharap bisa "menggenggam tangan" tetangga jika pandemi berakhir.

Dilansir Bloomberg Sabtu (10/10/2020), Kim menegaskan bahwa pemerintahannya akan terus meningkatkan kemampuan tempur mereka.

Mengenakan setelan abu-abu, pria yang dijuluki "Pria Roket" oleh Presiden AS Donald Trump itu berujar peningkatan itu demi mencegah adanya ancaman.

"Termasuk ancaman nuklir yang secara terus menerus digaungkan oleh kekuatan musuh," jelas pemimpin Korut sejak 2011 tersebut.

Berbicara kepada kerumunan dari balkon, Kim menuturkan Korea Utara bukanlah negara pertama kali menggunakan senjata nuklir jika terjadi konflik.

"Tetapi jika ada negara yang berusaha menyerang kami, maka saya akan mengerahkan senjata terhebat kami dan menghukum mereka," janjinya.

Duyeon Kim, peneliti senior di Center for a New American Security di Seoul berkata, pidato Kim kali ini terasa lebih menyejukkan.

"Dia hampir berusaha tidak memprovokasi AS, sambil di saat bersamaan memamerkan keberhasilan negaranya untuk merekatkan persatuan," ujar Duyeon Kim.

Selain dimeriahkan oleh defile pasukan, parade militer merayakan 75 tahun Partai Buruh itu juga menjadi ajang perkenalan senjata baru.

Salah satunya adalah rudal balistik antar benua (ICBM) terbaru Korut, yang disebut merupakan senjata terbesar yang dibuat oleh negara itu.

Acuannya adalah ketika diperkenalkan di Lapangan Kim Il Sung, ICBM yang belum diketahui namanya itu diangkut dengan kendaraan 22 roda.

Sebagai perbandingan, Hwasong-15 yang adalah ICBM terhebat Korut dan sanggap menempuh jarak 12.000 km, dibawa di kendaraan dengan 18 roda.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ceritakan Kesulitan Korea Utara, Kim Jong Un Menangis

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Kompas.com, Ardi Priyatno Utomo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved