Ini Jenis Racun yang Dikirim ke Kantor Presiden AS Donald Trump, Jika Dihirup Langsung Bikin Tewas
Risin adalah senyawa alami yang bersifat racun dan merupakan produk sampingan dari pengolahan biji buah jarak.
TRIBUNNEWS.COM, AS - Sebuah paket berisi racun risin yang dikirim ke Gedung Putih AS berhasil dicegat aparat berwajib.
Dikutip dari CNN, paket itu ditujukan kepada Presiden AS Donald Trump.
Menurut keterangan dua pejabat keamanan terkait, paket itu dites sebanyak dua kali untuk mengetahui kandungan racun risin.
Adapun pengetesan dilakukan aparat lantaran semua surat ke Gedung Putih wajib disortir dan diskrining sebelum masuk.
Seorang pejabat penegak hukum AS mengatakan kepada CNN bahwa penyidik sedang menelusuri sumber paket berisi racun risin itu.
Baca: Donald Trump Berharap Vaksin Covid-19 yang Tersedia untuk Setiap Warga AS Bisa Diproduksi April 2021

Kemungkinan paket beracun yang dikirim ke Trump itu berasal dari Kanada.
Kepala Jubir Menteri Keamanan Publik Kanada Bill Blair, Mary-Liz Power merilis pernyataan soal paket tersebut.
"Kami mengetahui tentang laporan tentang paket yang berisi risin yang diarahkan ke situs pemerintah federal AS."
"Penegakan hukum Kanada bekerja sama dengan mitranya di AS."
"Karena ini adalah investigasi aktif, kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut," jelas Mary-Liz.
FBI dan Secret Service turut dikerahkan untuk menyelidiki asal muasal paket membahayakan ini.
Pihak berwenang juga menyelidiki paket serupa yang dikirim ke alamat di Texas.
Baca: Staf Alexei Navalny: Jejak Racun Novichok Ditemukan dari Botol Air Kamar Hotel di Siberia
Mereka menduga pengirimnya sama berasal dari Kanada, jelas pejabat keamanan AS yang terkait.
Risin adalah senyawa alami yang bersifat racun dan merupakan produk sampingan dari pengolahan biji buah jarak.
Jika terhirup, disuntikkan, atau tertelan racun ini bisa langsung membunuh orang tersebut.
Menurut laporan CNN pada 4 Maret 2019, kurang dari satu titik risin dapat membunuh seseorang dalam waktu 36 hingga 48 jam.
Korban akan mengalami kegagalan sistem pernapasan dan gangguan pada peredaran darah.
Biasanya racun ini diberikan guna menteror seseorang yang ditargetkan.
Risin bisa berbentuk bubuk, pelet, asap, atau asam.
Jika tertelan, risin akan mengakibatkan mual, muntah, dan pendarahan internal lambung dan usus.
Baca: Hilang sejak Sabtu, Pemuda Ditemukan Tewas di Parit, Diduga Tenggak Racun karena Putus dari Pacar
Kemudian diikuti dengan kegagalan hati, limpa, dan ginjal.
Kematian korban ricin diakibatkan runtuhnya sistem peredaran darah.
"FBI dan U.S. Secret Service dan U.S. Postal Inspection Service sedang menyelidiki surat mencurigakan yang diterima di fasilitas surat pemerintah AS."
Saat ini, tidak ada ancaman yang diketahui terhadap keselamatan publik," kata kantor lapangan FBI di Washington dalam sebuah pernyataan ke CNN.
CNN telah menghubungi Secret Service untuk memberikan komentar.
Beruntung paket itu belum sampai ke tangan Trump, sehingga presiden baik-baik saja.

Baca: Kepala CDC Sebut Vaksin Covid-19 Baru Tersedia 2021, Trump: Sebelum Pilpres Sudah Siap
Dilansir Daily Mail, risin sebelumnya pernah digunakan seseorang untuk meneror politisi AS melalui surat.
Kemudian pada 2014 silam, aktris Shannon Richardson bintang The Walking Dead dihukum karena mengirim amplop berisi risin.
Surat itu ia tujukan kepada Presiden Barack Obama dan Wali Kota New York City, Michael Bloomberg.
Shannon dijatuhi hukuman 18 tahun penjara.
Masih di tahun yang sama, mahasiswa Universitas Georgetown, Daniel Milzman mengaku bersalah atas tuduhan federal setelah sekantong risin ditemukan di kamar asramanya.
Jaksa penuntut mengatakan dia berencana memberikan risin kepada rekannya.
Akhirnya dia dijatuhi hukuman satu tahun dan satu hari di penjara federal.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)