Virus Corona
Covid-19 Telah Menewaskan Lebih dari 50.000 Orang di India
Menurut Kementerian Kesehatan India, dalam 17 hari terakhir ini saja terjadi kematian sekitar 1.000 orang per hari.
TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Jumlah kematian akibat virus corona di India melewati angka 50.000 pada hari ini, Senin (17/8/2020).
Menurut Kementerian Kesehatan India, dalam 17 hari terakhir ini saja terjadi kematian sekitar 1.000 orang per hari.
Negara berpenduduk terbanyak kedua di dunia ini mencatat lebih dari 2,6 juta kasus, yang berada di urutan ketiga setelah AS, dan Brasil secara global.
Sekitar separuh dari jumlah kasus tersebut terjadi hanya pada bulan Agustus ini saja.
Mengingat rendahnya jumlah pemeriksaan, akibat dari keterbatasan dana, angka kasus 2,6 juta itu tidak mencerminkan kenyataan yang ada.
Baca: 12 Provinsi Ini Laporkan Angka Tambahan Kasus Positif Covid-19 di Bawah 10 Orang
Selain itu, jumlah penduduk yang mencapai 1,3 miliar, yang sebagian tinggal di desa-desa terpencil, menyebabkan banyak kasus tidak terdata.
Meskipun jumlah kasus kematian meningkat, kata Kementerian Kesehatan, tingkat kematian akibat covid-19 di India tergolong salah satu yang terendah di dunia, di bawah 2 persen.
"Keberhasilan menerapkan pemeriksaan secara cepat, penelurusan kasus secara mendalam, dan perawatan yang efisien terhadap penderita, menjadi sebab bagi pemulihan penderita," kata Kementerian Kesehatan dalam pernyataan tertulis yang dikutip scmp.com, Senin, 17 Agustus 2020.
Kalangan kesehatan mendesak supaya pemeriksaan secara luas di desa-desa yang jauh harus segera dilakukan demi mengontrol penyebaran virus tersebut.
Mengingat layanan kesehatan di desa-desa terpencil sangat minim.
Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi mengabarkan bahwa pemerintah sedang melakukan uji coba secara luas tiga produk vaksin.
Setelah hasil uji coba itu dinyatakan berhasil, lanjut Modi, pemerintah siap memproduksi sebanyak-banyaknya.
"Begitu mendapat lampu hijau dari para ilmuwan, kami akan memproduksi vaksin itu secara masif. Kami sudah sudah menyiapkan semua yang dibutuhkan," kata Modi dalam pidato perayaan hari kemerdekaan India pada Sabtu, 15 Agustus 2020.