Virus Corona
Vaksin Antivirus Corona Sputnik V Buatan Rusia Dua Minggu Lagi Siap Dipakai
Vaksin Sputnik V dikembangkan Gamaleya Research Institute, dan produksi massal telah dimulai di pabrik farmasi Binnopharm AFK Sistema.
Presiden Rusia juga mengungkapkan bahwa salah satu putrinya telah divaksinasi virus corona.
“Dalam hal ini, dia ikut dalam percobaan. Setelah vaksinasi pertama, dia memiliki suhu tubuh 38 derajat Celcius, sedangkan hari berikutnya sedikit di atas 37 derajat Celcius, itu saja,” jelasnya.
“Setelah suntikan kedua, vaksinasi kedua , suhunya juga naik sedikit, lalu semuanya beres, dia merasa baik dan titer [antibodi] tinggi,” beber Putin.
Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan vaksin pertama Rusia melawan virus corona akan mulai diproduksi di dua lokasi, Gamaleya Research Institute dan perusahaan Binnopharm.(Tribunnews.com/Sputniknews.com/xna)