POPULER Internasional: Rusia Dapat Pesanan 1 Miliar Dosis Vaksin Anticorona | PM Lebanon Mundur
Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir, salah satunya Rusia yang mengklaim telah menemukan vaksin anticorona
TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.
Berita pertama datang dari Rusia yang mengklaim telah menemukan vaksin anticorona.
Rusia pun langsung terima pesanan satu miliar dosis vaksin dari 20 negara.
Pasca terjadi ledakan di Lebanon, Perdana Menteri Hassan Diab beserta kabinetnya memutuskan untuk mundur.
Di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump dipaksa meninggalkan ruangan briefing oleh security karena terjadi penembakan di luar Gedung Putih.
Sementara itu di Malaysia, remaja 14 tahun terkena penipuan berkedok cinta dari seseorang yang ia kenal di media sosial.
1. Rusia Langsung Terima Pesanan Satu Miliar Dosis Vaksin Anticorona dari 20 Negara

Rusia langsung mencatata pemesanan satu miliar dosis vaksin corona dari 20 negara di dunia.
Informasi disampaikan CEO Lembaga Dana Investasi Rusia, Kirill Dmitriev, dikutip Sputniknews.com, Selasa (11/8/2020) malam WIB.
“Kami siap menerima permintaan awal untuk produksi satu miliar dosis vaksin. Ini jumlah sangat signifikan dari 20 negara yang telah menghubungi kita,” kata Dmitriev.
Ia menambahkan, perusahaan di Rusia mampu memproduksi 500 juta vaksin dalam 12 bulan ke depan. Usaha tes klinik tahap ketiga selain di Rusia akan dicoba di Uni Emirat Arab, Saudi Arabia dan Filipina.
Selasa (11/8/2020), Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan negaranya adalah yang pertama di dunia mendaftarkan vaksin virus Corona dan siap memproduksinya secara massal.
Vaksin Rusia guna melawan virus Corona dikembangkan Gamaleya Research Institute. Uji klinis vaksin diakukan sejak 18 Juni, dan semua 38 relawan terbukti mampu mengembangkan kekebalan.
2. PM Lebanon dan Seluruh Kabinetnya Mengundurkan Diri Pasca-Ledakan Mematikan di Beirut
Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengumumkan pengunduran diri kabinetnya karena ledakan mematikan yang terjadi di Beirut.
"Saya hari ini menyatakan pengunduran diri dari pemerintahan," ujarnya saat konferensi pers di istana presiden pada Senin (10/8/2020).
Pengumuman itu datang setelah beberapa anggota kabinetnya yang beranggotakan 20 orang mengumumkan pengunduran diri mereka secara pribadi.
Pengunduran diri itu berarti Lebanon harus membentuk kabinet baru, meski baru beberapa bulan masa jabatan Diab yang dimulai awal tahun ini.
Baca: Lebanon Potensial Terancam Menuju Negara Gagal
Baca: Pakar Bahan Peledak Klaim Ledakan Beirut Disebabkan Misil Militer karena Hal Ini
Menjelang pengumuman Diab, beberapa anggota parlemen juga mengundurkan diri, menurut Associated Press.

"Hanya Tuhan yang tahu berapa banyak bencana yang disembunyikan," kata Diab pada konferensi persnya, Washington Post melaporkan.
"Itulah mengapa saya mengumumkan pengunduran diri saya hari ini."
"Semoga Allah melindungi Lebanon. Semoga Allah melindungi Lebanon. Semoga Allah melindungi Lebanon."
Menurut AP, Diab menyalahkan ledakan itu terjadi akibat adanya korupsi sebelum ia menjabat.
"Seharusnya mereka (kelas politik) malu pada diri sendiri karena korupsi mereka yang menyebabkan bencana yang tersembunyi selama tujuh tahun ini," ujarnya.
3. Terjadi Penembakan Dekat Gedung Putih, Donald Trump Dievakuasi saat Konferensi Pers

Presiden Amerika Serikat Donald Trump terpaksa dievakuasi security saat terjadi penembakan di dekat Gedung Putih.
Saat itu, Donald Trump tengah melakukan briefing di hadapan pers.
Kejadian itu terjadi Senin (10/8/2020) sore waktu setempat atau Selasa (11/8/2020) dini hari tadi waktu Indonesia.
Dikabarkan CNN.com, Donald Trump kembali ke ruang briefing beberapa menit setelahnya, mengkonfirmasi adanya penembakan.
"Ada penembakan di luar Gedung Putih dan nampaknya sudah dikendalikan dengan baik," ujar Trump saat kembali.
"Saya ingin berterima kasih kepada Secret Service yang selalu cepat tanggap dan melakukan kerja yang efektif."
Baca: Donald Trump Beri Waktu 45 Hari kepada TikTok untuk Mencapai Kesepakatan Penjualan dengan Microsoft
Baca: Donald Trump Unggah Video Sebut Anak-anak Hampir Kebal Covid-19, Dihapus Facebook
Saat Trump kembali ke podiumnya, US Secret Service mengunggah cuitan:
"Secret Service mengkonfirmasi ada seorang petugas yang terlibat penembakan di 7th Street and Pennsylvania Ave."
4. Remaja 14 Tahun Ditipu Perempuan yang Sering Ia Ajak Main PUBG, Uang Rp1 Miliar Milik Ayahnya Ludes

Seorang remaja laki-laki asal Kuantan, Malaysia ditipu hampir RM300,000 atau sekitar Rp1 miliar oleh seorang gadis yang ia temui di Facebook.
Dilaporkan kantor berita Bernama pada 5 Agustus lalu, Kepala Reserse Kriminal Pahang Supt Mohd Wazir Mohd Yusof menceritakan kronologinya.
Penipuan bermula saat remaja 14 tahun itu bertemu dengan seorang gadis bernama Anis di Facebook.
Anis mengaku menjual smartphone dengan harga murah, sehingga remaja 14 tahun itu menghubunginya.
Baca: Diduga Jadi Korban Penipuan, Wanita Ini Nginap di Hotel 14 Hari dan Bawa Uang Mainan Rp 1,3 M
Baca: Dua Polisi Gadungan Lakukan Penipuan Bermodalkan Lencana
Dari situ, keduanya menjadi dekat.
Mereka saling berkomunikasi lewat WhatsApp dan juga bermain PUBG bersama.

Beberapa bulan setelah perkenalan itu, Anis meminta si remaja untuk meminjamkannya uang.
Anis berjanji akan mengembalikannya.
Transaksi pertama dilakukan pada bulan Mei.
Hingga kini, ada 21 transaksi.
(Tribunnews.com)