POPULER Internasional: Tensi China dan Taiwan Meningkat | Video yang Diklaim Ledakan di Beirut
Rangkuman berita terpopuler Tribunnews dari kanal Internasional dalam 24 jam terakhir, salah satunya yaitu tensi antara China dan Taiwan meningkat
TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita terpopuler Tribunnews dari kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.
Salah satu berita yang menjadi sorotan yaitu tensi antara China dan Taiwan terus meningkat ketika kedua negara mengirim unit militernya ke Laut China Selatan.
Mengenai ledakan di Beirut Lebanon, sebuah video viral diklaim diambil saat ledakan, video itu pun rupanya telah dimanipulasi.
Masih di Beirut, perusahaan Mozambik buka suara soal amonium nitrat yang meledak.
Berita viral lainnya yaitu trik mencuci wadah plastik berminyak yang didemonstrasikan oleh seorang pria di Instagram.
1. Di ambang Perang, Kendaraan Militer China Mulai Dekati Taiwan

Tensi antara China dan Taiwan terus meningkat ketika kedua negara mengirim unit militernya ke Laut China Selatan.
Dilansir dari Newsweek, Sabtu (8/8/2020), citra satelit menunjukkan kendaraan lapis baja amfibi dan peluncur rudal milik China berkumpul di perairan Laut China Selatan.
Di sisi lain, Taiwan mengirim 200 personel korps marinir ke pos militer terluar mereka di Kepulauan Pratas yang dikontrol oleh Taiwan.
Namun China turut mengklaim pulau tersebut sebagai wilayah teritorialnya dan menamakan kepulauan tersebut sebagai Kepulauan Dongsha.
Citra satelit juga menunjukkan kendaraan militer bergerak ke kota-kota pesisir China di seberang Taiwan dan peluncur rudal berada dalam jangkauan untuk mencapai Taiwan menurut News.Com.Au.
Baca: Taiwan Siap Perang Lawan China
Situs web tersebut mengutip sebuah artikel oleh editor majalah Kanwa Asian Defence, Andrei Chang, yang mengatakan bahwa peluncur roket PCL191 yang dikerahkan ke daerah pesisir mampu menghancurkan semua pangkalan militer dan gedung pemerintahan di Taiwan secara akurat.
Meskipun Taiwan telah mengirim personel marinir ke pos terluar di Kepulauan Pratas, pakar militer Taiwan mengatakan kepada South China Morning Post bahwa pangkalan tersebut cukup rentan.
Dia mengatakan jika China berkomitmen untuk merebut pulau-pulau itu dengan paksa,
Taiwan akan kesulitan untuk mempertahankan posisinya karena tidak ada penghalang alami.
Taiwan juga sulit mengirim bala bantuan dengan cepat ke kepulauan itu karena lokasinya yang cukup jauh.
2. CEK FAKTA: Viral Video Detik-detik Serangan Roket Terlihat Saat Ledakan di Beirut

Tersebar di media sosial video yang menunjukkan adanya serangan roket yang mengakibatkan ledakan di pelabuhan Beirut, Selasa (4/8/2020) lalu.
Video itu pun viral.
Banyak pengguna media sosial memercayai hal tersebut.
Bahkan beberapa pengguna mengatakan video rekaman tersebut merupakan hasil rekaman kamera termal (Thermal Camera) atau dengan sebutan lebih umum kamera inframerah.
Namun kebenaran video itu dibantahkan oleh Reuters.
Menurut Reuters, video serangan roket itu telah dimanipulasi secara digital.
Video manipulasi dengan watermark "[email protected]" itu berasal dari video berita CNN.
Rekaman aslinya yang belum diedit bisa dilihat di laman ini: https://arabic.cnn.com/middle-east/article/2020/08/05/us-embassy-lebanon-toxic-gases-beirut-explosion
3. Pengakuan Perusahaan Mozambik Soal Amonium Nitrat yang Meledak di Beirut: Kami Memesannya tapi . . .

Fábrica de Explosivos Moçambique (FEM), sebuah perusahaan manufaktur bahan peledak Mozambik, mengaku sebagai pembeli atau pemesan amonium nitrat yang meledak di pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020).
Dalam wawancara dengan CNN, FEM mengatakan amonium nitrat yang dibeli rencananya akan digunakan untuk kegiatan pertambangan.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa ya, kami memesannya," juru bicara FEM kepada CNN saat memberikam keterangan terkait ledakan di Beirut, Sabtu (8/8/2020).

"Amonium nitrat dimaksudkan untuk pembuatan bahan peledak untuk perusahaan tambang di Mozambik," kata Juru Bicara FEM.
Namun Amonium nitrat yang dipesan itu tidak pernah sampai ke Mozambik, kata juru bicara tersebut.
Sebaliknya kata dia, amonium nitrat disimpan dalam gudang di pelabuhan Beirut selama lebih dari enam tahun sebelum meledak awal pekan ini.
Ledakan itu telah mengakibatkan ibu kota Lebanon luluhlantak dan setidaknya 158 orang tewas.
"Biasanya, ketika Anda melakukan pemesanan untuk apa pun yang Anda beli, itu tidak lazim, Anda tidak mendapatkan barangnya. Apalagi ini diangkut kapal, itu tidak seperti surat, satu hal yang hilang dalam pos, itu kuantitasnya besar."
Juru bicara FEM ini telah bekerja di perusahaan sejak 2008 dan mengatakan tidak ada yang sama kehilangan pengiriman amonium nitrat sejak saat itu.

4. VIRAL Pria Bagikan Trik Cara Mudah Cuci Wadah Plastik Berminyak, Tanpa Digosok-gosok

Mencuci piring, gelas, atau wadah makanan yang terbuat dari plastik cukup sulit, apalagi ada banyak bekas noda minyak di dalamnya.
Minyak yang ada pada plastik sulit hilang meski sudah dibilas beberapa kali.
Bahkan, ada yang berkelakar bahwa "mencuci wadah plastik bagaikan olahraga ekstrem."
Namun, seorang pria tunjukkan trik mudah menghilangkan noda minyak membandel pada wadah plastik.
Baca: Cuci Buah dan Sayuran dengan Bahan Alami yang Ada di Dapur Ini, Caranya Mudah Banget
Baca: Jangan Cuci dengan Air, Simak Tips Membersihkan Daging Sapi yang Benar dari Chef Hotel Berbintang
Trik itu ia unggah dalam Instagram @_nzry.
Lantas, bagaimana cara mencucinya?
1. Pertama, tambahkan sabun cuci piring dalam wadah plastik yang berminyak

2. Kedua, isi wadah dengan sepertiga air

3. Masukkan potongan kecil tisu dapur ke dalam wadah itu


4. Tutup wadah dan goyang-goyang wadah tersebut

(Tribunnews.com)