Selasa, 30 September 2025

Memasukkan Belut untuk Atasi Sembelit, Tak Disangka Ini yang Terjadi Kemudian

Pria itu memasukkan hewan berlendir tersebut untuk pengobatan sembelit namun caranya yang keliru menjadi bumerang

Editor: Sanusi
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Lelaki asal China harus menjalani operasi darurat akibat kesalahannya sendiri.

Pria itu  berniat mengatasi sembelit, lelaki ini memasukkan belut hidup ke dalam perutnya.

Terkait hal tersebut menurut laporan Dailystar , seekor belut sepanjang 40 sentimeter (15 inci) dari usus pria paruh baya setelah ia memasukkannya hidup-hidup dari lubang pantatnya.

Pria itu memasukkan hewan berlendir tersebut untuk pengobatan sembelit namun caranya yang keliru menjadi bumerang karena makhluk itu menggeliat hingga merobek ususnya.

Dalam sebuah rekaman menunjukkan belut ditarik keluar dari perutnya dan ditempatkan di piring perak oleh seorang ahli bedah.

Awalnya, pasien pria berusia 50 tahun itu menderita sakit perut selama satu minggu.

Ia pun mencari perawatan medis di Rumah Sakit Dongguan Huangjiang di provinsi selatan Cina, Guangdong.

Menurut Dr Li Jian, kepala ahli bedah rumah sakit, korban memiliki gejala nyeri, termasuk kesulitan berkomunikasi.

Baca: Begini Detik-Detik Kelahiran Kambing Bermata Satu di Sumedang, Sempat Dikira Mati dalam Perut Induk

Dokter Li berkata, “Dia datang dengan syok septik. Selama CT scan, kami mencurigai ada benda asing di rongga perutnya, tapi kami tidak tahu apa itu.

Kemudian ketika melakukan kolonoskopi, kami menemukan itu belut rawa Asia. Belut itu telah memasuki rongga perutnya," dikutip dari Dailystar.

Pasien kemudian menjalani operasi darurat untuk segera mengeluarkan belut dari ususnya.

Ketika dokter membuka perut, perut  pasien pria itu penuh dengan limbah, termasuk kotoran dan nanah dari infeksi yang parah.

Ketika belut dikeluarkan dari perutnya, belut itu sudah dalam kondisi mati.

"Itu sudah mati, tetapi itu menyebabkan kontaminasi bakteri parah di perutnya karena penumpukan kotoran dan nanah," katanya.

Baca: Kronologi Kecelakaan Maut Anggota Kodim dan Keluarganya Vs Truk Fuso di Tol Lampung, 2 Tewas

Kotoran itu telah bocor ke tubuh pasien karena pecah di usus sigmoidnya, juga dikenal sebagai usus besar panggul, yang merupakan bagian dari usus besar terdekat dengan dubur dan anus.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan