Kamis, 2 Oktober 2025

Duduk Perkara Korut Ledakkan Kantor Penghubung di Kaesong Menurut Ahli, Merasa Dikhianati Trump

Duduk perkara Korea Utara meledakkan kantor penghubung di Kaesong menurut para ahli. Merasa dikhianati Donald Trump.

Korean Central News Agency/Korea News Service via AP
Foto yang disediakan oleh pemerintah Korea Utara menunjukkan kantor penghubung antar-Korea yang diledakkan Korea Utara pada Selasa (16/6/2020). 

2. Andray Abrahamian, Profesor George Mason University Korea

Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri sebuah acara di Ho Chi Minh Mausoleum, Hanoi, 2 Maret 2019.
Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri sebuah acara di Ho Chi Minh Mausoleum, Hanoi, 2 Maret 2019. (AFP/POOL/JORGE SILVA)

Ada beberapa spekulasi selama sepekan terakhir yang mengatakan Korea Utara ingin mengekstraksi beberapa konsesi dari korea Selatan.

Tak hanya itu, Korea Utara juga diduga ingin mendapatkan perhatian Amerika Serikat tanpa melakukan uji coba rudal jarak jauh.

Atau mungkin Korea Utara ingin menciptakan krisis sebagai awal untuk melakukan pembicaraan darurat.

Tapi, tidak ada satupun penjelasan strategis tersebut yang sepenuhnya memuaskan.

Begitu banyak pilihan yang dihadapi Korea Utara berkaitan dengan politik internal dan apa yang sebenarnya terjadi tak bisa dipastikan.

Fakta adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong, telah menjadi dalang dalam situasi menegangkan ini, menunjukkan ia bisa bersikap keras terhadap musuh Korea Utara.

Kim Yo Jong bagaimanapun terkait erat dengan pemulihan hubungan Utara-Selatan pada 2018.

Saat ini ia bisa menunjukkan kepemimpinannya, ia bukan orang biasa yang bisa dianggap remeh.

3. Van Jackson, penulis On the Brink: Trump, Kim, and the Threat of Nuclear War

Donald Trump dan Kim Jong Un saat bertemu di Singapura pada 2018.
Donald Trump dan Kim Jong Un saat bertemu di Singapura pada 2018. (Kevin Lim/The Straits Times via AP)

Motivasi serangan tersebut kemungkinan berasal dari tiga masalah yang saling bertemu.

Baca: Adik Kim Jong Un Ancam Kirim Tentara Korut ke Perbatasan Korsel, Gara-gara Selebaran di Balon Udara

Baca: Korut Meradang dan Merasa Cuma Diberi Janji-janji Manis oleh Amerika

Satu diantaranya adalah Kim Jong Un merasa dikhianati Donald Trump setelah pertemuan keduanya gagal.

Terkait pertemuan itu, Kim Jong Un berharap mendapat bantuan dari Amerika Serikat.

Kedua, ekonomi Korea Utara berada di bawah tekanan karena terbatasnya perdagangan dengan China akibat Covid-19 dan meningkatnya kampanye Amerika Serikat soal sanski maksimum.

Ketiga, adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, sedang menjalani proses membangun citra sebagai orang berwenang dan perlu menunjukkan kekuatan serta kompetensinya kepada para elit dan generasi tua militer di Korea Utara.

Namun, belum dapat dipastikan apakah hal tersebut berkaitan dengan Kim Yo Jong akan menggantikan Kim Hong Un.

Alasan penargetan Korea Selatan adalah strategis, Korea Utara bersisiko akan mengalami peningkatan konflik jika menyerang Amerika Serikat secara langsung.

Karena itu Korea Utara menjadikan Korea Selatan sebagai sasaran yang tak memicu perang.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved