Virus Corona
2 Bulan Lebih Ditutup, Kini Masjid Al Aqsa Dibuka untuk Jamaah
Masjid Al Aqsa di Yerusalem dibuka kembali untuk jamaah setelah dua bulan lebih dikunci demi menghindari penularan virus corona.
Sebuah titik akses utama yang digunakan oleh Palestina.
Alhasil insiden ini berbuntut kecaman keras dari pihak Palestina.
Pimpinan Palestina menuntut agar petugas polisi Israel yang membunuh pria itu dibawa ke Pengadilan Kriminal Internasional.
Masjid Al Aqsa ditutup sejak Maret silam sebagai langkah pencegahan Covid-19.
Masjid ini merupakan tempat suci umat Islam ketiga setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Baca: Masjid Kembali Dibuka di Arab Saudi, Jamaah Pakai Masker dan Wudhu dari Rumah
Baca: Salat Jumat akan Digelar Bergelombang, Musala dan Masjid Kecil Jadi Alternatif
Sayangnya Al Aqsa juga menjadi titik memanasnya konflik Israel-Palestina yang tidak kunjung berhenti.
Bagi Yahudi, tempat ini juga merupakan situs yang suci dan biasa disebut Temple Mount.
Di sisi lain, pembukaan masjid ini dilandasi jumlah kasus Covid-19 yang menurun dalam beberapa hari terakhir.
Sehingga baik Israel dan wilayah Palestina yang diduduki telah meredakan pembatasan.
Israel telah melaporkan 17.106 infeksi termasuk 285 kematian.
Kurang dari 500 infeksi dan hanya tiga kematian telah dikonfirmasi di Tepi Barat dan Gaza, yang memiliki populasi gabungan sekitar lima juta.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)