Minggu, 5 Oktober 2025

Oposisi Jepang Masih Cari Kandidat untuk Pemilihan Gubernur Tokyo

Partai-partai oposisi besar di Jepang tampaknya mengalami kesulitan dengan mengajukan calon untuk pemilihan Gubernur Tokyo.

Editor: Miftah
AFP-JIJI
Gubernur Tokyo Yuriko Koike sudah menjadi pesaing terkuat menjelang Pemilihan Gubernur 5 Juli 2020, dengan partai-partai oposisi utama mengalami kesulitan menemukan kandidat yang baik. 

TRIBUNNEWS.COM - Partai-partai oposisi besar di Jepang tampaknya mengalami kesulitan dengan mengajukan calon untuk pemilihan Gubernur Tokyo.

Pemilihan Gubernur Tokyo dijadwalkan akan berlangsung pada 5 Juli 2020.

Beberapa tokoh oposisi telah mengundurkan diri untuk mendukung incumbent Yuriko Koike.

Dikutip Tribunnews dari Japan Times, mereka yang mundur, melihatnya sebagai tidak bijaksana untuk memasang penantang kepada gubernur.

Sebagaimana diketahui, Yuriko Koike menguasai gelombang popularitas di tengah pertarungan Ibu Kota melawan Covid-19.

"Kami masih memiliki hampir sebulan, sampai calon (Gubernur) didaftarkan pada 18 Juni 2020," kata Yukio Edano, Kepala oposisi utama Partai Demokrat Konstitusional Jepang, Kamis.

Baca: Gubernur Yuriko Koike Umumkan 201 Kasus Baru Terinfeksi Covid-19 di Tokyo

Baca: KMII di Jepang Tak Menggelar Salat Idul Fitri di Masjid Indonesia Tokyo

Gubernur Tokyo Yuriko Koike sudah menjadi pesaing terkuat menjelang Pemilihan Gubernur 5 Juli 2020, dengan partai-partai oposisi utama mengalami kesulitan menemukan kandidat yang baik.
Gubernur Tokyo Yuriko Koike sudah menjadi pesaing terkuat menjelang Pemilihan Gubernur 5 Juli 2020, dengan partai-partai oposisi utama mengalami kesulitan menemukan kandidat yang baik. (AFP-JIJI)

Secara terpisah, CDP, Partai Demokrat untuk Rakyat, Partai Komunis Jepang dan Partai Sosial Demokrat telah sepakat untuk mengajukan calon yang bersatu untuk Pemilihan Gubernur Tokyo.

Tetapi situasi politik telah berubah karena penyebaran virus corona.

Yuriko Koike mengambil peran utama dalam menangani krisis, menghasilkan lonjakan eksposur media.

Enggan Melawan Yuriko Koike

Lebih lanjut, Yuichiro Tamaki, pemimpin Partai Demokrat untuk Rakyat, tampaknya enggan untuk melawan Yuriko Koike dalam pemilihan.

"Haruskah kita menghalangi Gubernur, yang  merupakan komandan di lapangan?," katanya.

"Kita seharusnya tidak terlibat dalam Pemilihan Gubernur Tokyo," kata seorang anggota parlemen oposisi veteran.

Ia mencatat bahwa Tokyo sudah memiliki sekitar 5.000 kasus infeksi.

"Ini kerugian secara default," ungkapnya,

Gubernur Tokyo, Yuriko Koike.
Gubernur Tokyo, Yuriko Koike. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved