Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Dokter di India Dikirim ke Rumah Sakit Jiwa setelah Keluhkan APD yang Minim di Rumah Sakit Corona

Seorang dokter di India dijebloskan oleh pemerintah ke rumah sakit jiwa setelah keluhkan kekurangan APD bagi tenaga kesehatan di India.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Ifa Nabila
UGC via BBC
Dokter di India ditangkap polisi dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa 

Penahanan dokter Rao telah memicu kontroversi besar.

Pengguna media sosial dan lainnya mengkritik penanganan situasi oleh pemerintah negara bagian.

Partai-partai oposisi telah mempertimbangkan, menuduh polisi memiliki kekuatan yang berlebihan.

Kasus penangkapan dokter ini sangat diperdebatkan, karena sebelumnya dia sudah mendapatkan skorsing.

Sementara itu polisi yang melakukan penangkapan mengaku mengamankan pria mabuk di jalanan.

Komisaris Polisi mengaku tidak tahu bahwa itu dokter Rao.

Alasan Dokter Rao Mendapat Skors

Pada 3 April, Dr Rao yang bekerja di rumah sakit pemerintah mengatakan kepada media bahwa dokter tidak diberi APD dan masker yang memadai.

Dia mengatakan dia baru saja diminta untuk meninggalkan pertemuan dengan para pejabat saat dia mengemukakan hal ini.

"Kita disuruh menggunakan masker yang sama selama 15 hari sebelum meminta masker baru. Bagaimana kita bisa merawat pasien yang mempertaruhkan hidup kita?" dia bertanya kepada wartawan televisi lokal.

Baca: Legenda Bulu Tangkis India Ungkap Alasan Anjloknya Performa Pusarla V Sindhu

Baca: 74 WNI Dipulangkan dari India, Tidak Termasuk Jamaah Tabligh yang Masih Harus Jalani Karantina

Pemerintah lantas memerintahkan penyelidikan, sekaligus menangguhkan Dr Rao.

Menurut para pejabat, dia telah merusak moral tenaga kesehatan lainnya alih-alih mengajukan keluhan secara resmi.

Beberapa hari kemudian, Dr Rao merilis sebuah video di mana dia meminta maaf dan meminta penangguhannya dibatalkan.

Namun pemerintah tidak merespons hal itu.

Tidak Menderita Gangguan Mental

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved