Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Polisi di Inggris dan Wales Telah Terbitkan 14.000 Denda untuk Pelanggar Lockdown

Polisi di Inggris dan Wales telah menerbitkan lebih dari 14.000 denda untuk para pelanggar lockdown Inggris.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Instagram/stu_coulson
Kiosk 6 di Inggris 

"Saya ingin berterima kasih kepada orang-orang karena terus mengikuti peraturan saya menyadari itu tidak mudah dan bahwa ini adalah waktu yang menantang bagi kita semua," sambungnya.

Polisi Inggris
Polisi Inggris (NET)

Menyoal banyaknya salah sasaran denda, membuat polisi dituduh terlalu bersemangat dalam penegakan aturan Covid-19 ini.

Hal serupa dinyatakan mantan hakim Mahkamah Agung Lord Sumption.

Dia menyebut taktik Polisi Derbyshire memalukan karena memantau orang-orang dengan drone.

Inggris merupakan negara ke-4 dengan jumlah infeksi corona terbanyak di dunia.

Sedangkan angka kematiannya mencapai 33.998 ke-2 terbanyak di dunia dibawah Amerika Serikat.

Kendati demikian, jumlah total kematian akibat corona diperkirakan lebih tinggi.

Menyusul data Office for National Statistics (ONS) yang menunjukan sudah ada lebih dari 36.000 kematian pada awal Mei.

Baca: Harapan Pemerintah terhadap Keberlanjutan Kompetisi Liga Inggris Musim Ini

Baca: Diludahi Pria yang Ngaku Positif Corona, Petugas Kereta di Inggris Meninggal Beberapa Hari Kemudian

Sementara itu, jumlah kasus infeksi baru harian telah turun sejak puncak pandemi pada April lalu.

Mayoritas kematian di United Kingdom adalah di Inggris, dengan hampir 30.000 sejauh ini.

Sehingga sekitar 90 kematian dari total untuk UK.

Di Skotlandia, angka resmi pemerintah untuk kematian adalah 2.053.

Namun data registrasi kematian dari National Records of Scotland (NRS) menunjukkan setidaknya 3.213.

Di Wales, jumlah kematian mencapai 1.173, sementara ada 469 kematian di Irlandia Utara.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved