Kamis, 2 Oktober 2025

Sudan Tunjuk Duta Besarnya untuk Amerika Serikat, Kali Pertama dalam 20 Tahun

Sudan menunjuk duta besar untuk Amerika Serikat pertamanya sejak lebih dari 20 tahun yang lalu.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Kompilasi foto dari USA Today, CORBIS VIA DAILYMAIL, Al-Masdar News
Serangan 9/11 di New York, yang dilakukan Al Qaeda. Pemerintah Amerika Serikat disebut pengamat kini justru melindungi mereka di Suriah. 

Sudah hampir seperempat abad kedua negara ini hanya menunjuk duta besar, pangkat diplomatik yang memimpin kedutaan tanpa adanya duta besar resmi.

Dan penunjukan itu dilakukan hanya untuk menjalankan misi di Washington dan Khartoum.

Sudan Masuk Daftar Hitam AS

Pemerintah AS menambahkan Sudan ke dalam daftar sponsor negara terorisme pada 1993 silam.

Negeri Paman Sam menuduh pemerintah al-Bashir mendukung kelompok-kelompok bersenjata.

Tuduhan ini membuat Sudan tidak memenuhi syarat untuk bantuan utang dan pembiayaan yang sangat dibutuhkan dari Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia.

Sudan saat ini diperintah oleh pemerintahan transisi yang mengambil alih kekuasaan pada Agustus tahun lalu.

Pemerintah Hamdok telah berusaha untuk meningkatkan posisi internasionalnya dan memperbaiki hubungan dengan AS, dengan penghapusan Sudan dari daftar hitam AS menjadi salah satu prioritasnya.

Kendati demikian, Perwakilan Departemen Luar Negeri menolak mengomentari penghapusan Sudan dari daftar hitam.

Serangan 9/11 di New York, yang dilakukan Al Qaeda. Pemerintah Amerika Serikat disebut pengamat kini justru melindungi mereka di Suriah.
Serangan 9/11 di New York, yang dilakukan Al Qaeda. Pemerintah Amerika Serikat disebut pengamat kini justru melindungi mereka di Suriah. (Kompilasi foto dari USA Today, CORBIS VIA DAILYMAIL, Al-Masdar News)

"Kompensasi untuk para korban terorisme tetap menjadi prioritas bagi pemerintah AS. Amerika Serikat dan Sudan terus terlibat mengenai klaim terkait terorisme tertentu," kata juru bicara itu.

Pada Februari lalu, Khartoum setuju untuk memberikan kompensasi kepada keluarga pelaut AS yang tewas dalam serangan al-Qaeda terhadap kapal perusak USS Cole di pelabuhan Aden Yaman pada 2000 silam.

AS selama bertahun-tahun menuduh Sudan melatih dan mendukung para teroris.

Sudan berulang kali membantah tuduhan itu tetapi setuju dengan penyelesaian itu dalam upaya untuk dihapus dari daftar hitam terorisme oleh Washington.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved