Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Ada Temuan Baru di Perancis, WHO Desak Semua Negara Selidiki Ulang Kasus Awal Covid-19

Lindmeier mendesak negara-negara lain untuk memeriksa catatan untuk kasus pneumonia pada akhir 2019.

AFP/LUDOVIC MARIN
Seorang ahli biologi dari Eylau Unilabs Analysis Laboratories mengumpulkan sampel dari pengemudi di drive penyaringan COVID-19 dekat Champs de Mars di Paris. Senin (6 April 2020). Pada hari ke dua puluh satu dari penguncian ketat (Lockdown) di Perancis untuk menghentikan penyebaran COVID-19, yang disebabkan oleh coronavirus novel. - (AFP/Ludovic MARIN) 

Dia memutuskan memeriksa sampel darah dari 14 pasien yang negatif flu, namun mengalami masalah pernapasan.

Dari 14 yang sudah diperiksa, ternyata ada satu pasien yang keluar dengan hasil positif, di mana si pasien dirujuk ke RS Avicenne pada 27 Desember.

"Kami memutuskan untuk melakukan tes ulang untuk memastikan tak ada prosedur yang keliru. Hasilnya, sampelnya kembali positif," ucap Cohen.

Profesor Cohen mengatakan, dia sudah memberi tahu Badan Kesehatan Nasional (ARS), dan mendesak virolog lain melakukan tes swab ulang di rumah sakit mereka.

Laporan menyeluruh terkait temuan itu akan dirampungkan pekan ini, dan bakal dipublikasikan di International Journal of Antimicrobial Agents.

Kabar itu disebut menimbulkan kepanikan publik Perancis, terkait apakah pasien pneumonia ternyata salah didiagnosa terkait penyakitnya.

Temuan ini juga memberikan pertanyaan baru mengenai sejauh mana data di seluruh dunia bakal memberikan gambaran menyeluruh mengenai pandemi.

Atau, apakah pemerintah setempat sudah menerapkan langkah yang cukup untuk menanggulangi penularan virus corona.(Reuters/BBC/Channel News Asia)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved