Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Jepang Amankan Lebih dari 12.000 Kamar untuk Pasien Covid-19 dengan Gejala Ringan

Kementerian Kesehatan Jepang telah mengumumkan status pengamanan fasilitas akomodasi oleh prefektur untuk menerima orang dengan gejala ringan.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Hotel Toyoko-Inn yang telah bekerjasama dengan Pemda Tokyo menjadi tempat perawatan bagi pasien ringan Corona, menjadi semacam sanatorium. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sistem medis, terutama ketersediaan tempat perawatan, semakin ketat akibat penyebaran infeksi coronavirus baru.

Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang telah mengumumkan status pengamanan fasilitas akomodasi oleh prefektur untuk menerima orang dengan gejala ringan.

"Jepang telah mengamankan kini lebih dari 12.000 kamar kerja sama dengan berbagai hotel sebagai tempat sementara perawatan para pasien ringan terinfeksi Corona," ungkap sumber Tribunnews.com, Rabu (29/4/2020).
 
Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang memberikan pengobatan prioritas kepada pasien yang sakit parah, berbagai pemda di Jepang menyerukan persiapan sehingga orang dengan gejala ringan dapat beralih ke kondisi di mana mereka dapat dirawat di fasilitas akomodasi, seperti hotel.

Baca: Cara Mengisi Sensus Penduduk Online, Segera Login di Laman sensus.bps.go.id Sebelum 29 Mei 2020

Pada saat ini, Rabu (29/4/2020) jumlah kamar yang dapat menerima pasien ringan terinfeksi Corona sebagai berikut:

▽ Prefektur Kanagawa memiliki jumlah terbesar 2.282 kamar.
▽ Osaka 1565 kamar.
Tokyo adalah 1558 kamar.
▽ Prefektur Aichi sedikitnya 1300 kamar.

Total adalah 12.090 kamar Hotel di Jepang telah bekerjasama dengan pemda setempat.

Jumlah kamar yang benar-benar saat ini telah menerima pasien adalah:

▽ Tokyo sebanyak 193 kamar
▽ Prefektur Osaka sebanyak 131 kamar
▽ Prefektur Hyogo sebanyak 87 kamar
▽ Prefektur Fukuoka sebanyak 82 kamar
▽ Prefektur Kanagawa sebanyak 69 kamar

Totalnya adalah 862 kamar telah diisi para pasien ringan terinfeksi corona.

Baca: Hillary Clinton Dukung Joe Biden Melenggang di Pemilu AS 2020

Di sisi lain, ada 12 prefektur yang sedang dalam negosiasi lebih lanjut.

"Hal ini akan membutuhkan waktu tidak hanya untuk mengamankan fasilitas akomodasi, tetapi juga untuk mengamankan staf dan membuat penyesuaian mengenai garis alur antara staf dan pasien. Jadi kami ingin kita membuat persiapan terlebih dahulu," jelasnya.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: [email protected]

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved