Virus Corona
Perdana Menteri Inggris Johnson Kembali Bekerja Setelah Sembuh dari Covid-19
PM Johnson kembali berkantor dan akan memulainya dengan rapat kabinet membahas perang terhadap virus corona.
TRIBUNNEWS.COM, LONDON -- Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kembali bekerja pada Senin (27/4/2020), setelah lebih dari tiga minggu mendapat perawatan karena infeksi virus corona (covid-19).
PM Johnson kembali berkantor dan akan memulainya dengan rapat kabinet membahas perang terhadap virus corona.
Menteri Luar Negeri Dominic Raab kepada BBC pada Minggu (26/4/2020) mengatakan kembalinya PM Johnson akan menjadi "semangat bagi pemerintah dan negara."
Menteri Kesehatan Junior Edward Argar mengatakan bahwa Johnson akan "kembali di kursi kemudi" dan "memimpin negara ini."
Baca: Setelah Habisi Istrinya, Pria Ini Malah Bilang ke Polisi Istrinya Tewas Bunuh Diri
"Saya pikir dia akan bertemu pagi ini dengan Menteri Senior, penasihat senior," tambahnya.
PM Johnson, akan mengambil kembali kendali pemerintah di bawah ancaman akan terjadi kejatuhan ekonomi akibat pemberlakukan lockdown yang ditujukan untuk menekan penyebaran virus yang sangat menular, serta meningkatnya korban meninggal.
Berdasarkan data Worldmeters, Senin (27/4/2020), terdapat 152.840 pasien terinfeksi virus coronda di Inggris. Sementara 20.732 orang meninggal dunia.
PM Johnson, 55, dirawat di rumah sakit pada 5 April setelah menderita gejala dari Covid-19.
Kondisinya memburuk dan kemudian dimasukkan ke dalam perawatan intensif di ruang ICU.
Dia dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang untuk melanjutkan masa pemulihan di kediamannya pada 12 April lalu.
Kritik keras mengalir atas kurangnya respon pemerintah terhadap pandemi, dengan terbatas pengujian dan kekurangan peralatan pelindung untuk pekerja medis dan penjaga.
Baca: Klarifikasi Lengkap Korban yang Rumahnya Dirusak Tetangga Laporkan Soal Tarawih ke Gubernur Anies
Selama perawatan, Johnson menugaskan Menteri Luar Negeri Dominic Raab untuk menggantikannya sementara.
Menteri Dalam Negeri Inggris mendesak agar Inggris tetap melakukan lockdown. Tapi banyak anggota parlemen ingin pembatasan harus dilonggarkan untuk meningkatkan perekonomian.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan Johnson dalam kondisi baik setelah menjalani pemulihan di rumah dinasnya.
Baca: Sembuh dari Corona, Tom Hanks dan Rita Wilson Donorkan Plasma Darah untuk Vaksin Covid-19
PM Inggris terinfeksi Covid-19 pada Maret lalu. Setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit St Thomas, PM Inggris dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, pada Minggu (12/4/2020) waktu setempat.