Virus Corona
Jerman akan Uji Coba Kandidat Vaksin Covid-19 ke Manusia
BioNTech mengatakan mereka sedang mengembangkan empat kandidat vaksin dalam sebuah program bernama BNT162.
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN -- Jerman memberikan persetujuan untuk uji coba kandidat vaksin virus corona (Covid-19) kepada manusia.
Uji coba vaksin Covid-19 akan dilakukan perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech.
Uji coba awal akan diujicobakan kepada 200 orang sehat.
Pada kesempatan berikutnya, uji coba akan dilakukan kepada lebih banyak orang dengan aneka risiko kesehatan masing-masing.
Baca: Asosiasi Dokter Jepang Prihatin Alat Test Kit Covid-19 Dijual Bebas
BioNTech mengatakan mereka sedang mengembangkan empat kandidat vaksin dalam sebuah program bernama BNT162.
Untuk mengembangkan kandidat vaksin Covid-19 ini BioNTech bekerjasama dengan raksasa farmasi Pfizer.
Baca: Survei RRI dan Indo Barometer: 11,8 Persen Warga Tetap Ingin Mudik Lebaran 2020
Uji coba kandidat vaksin ini juga akan dilakukan di Amerika Serikat, bila nantinya mendapat persetujuan dari otoritas setempat.
BioNTech bersaing dengan CureVac Jerman dan perusahaan bioteknologi AS Moderna dalam perlombaan mengembangkan vaksin.
Moderna mulai menguji vaksin eksperimental pada manusia di bulan Maret.
China juga sedang mengembangkan vaksin Covid-19 yang sudah mendapat restu eksperimental kepada manusia pada minggu lalu.
Baca: Menang Gugatan Perdata vs Korporasi, Jaksa Pengacara Negara Minta PN Jambi Eksekusi Biaya Ganti Rugi
Sebuah unit dari Sinovac Biotech dan Institut Wuhan sedang mengembangkan vaksin Covid-19.
Pada bulan Maret lalu, China juga sudah memberikan lampu hijau untuk uji klinis kandidat vaksin lainnya yang dikembangkan oleh Akademi Ilmu Kedokteran militer dan perusahaan biotek CanSino Bio.(Reuters/France24)