Kamis, 2 Oktober 2025

Royal Family

Alasan Utama Ratu Elizabeth II Tidak Libur Meski Tengah Berulang Tahun

Alasan Utama Ratu Elizabeth II Tidak Libur Meski Tengah Berulang Tahun

Victoria Jones / POOL / AFP
Ratu Inggris Elizabeth II berbicara dengan petugas Mi5 selama kunjungannya ke markas MI5, agen keamanan domestik Inggris, di Thames House di London pada 25 Februari 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Ratu Elizabeth II tetap sibuk di hari ulang tahunnya yang ke-94 karena ada satu alasan, menurut komentator kerajaan.

Ingrid Seward, editor Majalah Majesty, mengatakan kepada Sky News bahwa Ratu Elizabeth II percaya "jika saya berhenti, saya akan turun"

Karena itulah sang ratu tetap sibuk selama periode lockdown, meskipun itu adalah hari ulang sendiri.

Seward juga menyatakan bahwa Ratu beniat menunggang kuda di usianya yang kini menginjak 94 tahun.

Namun ia mengurungkan niatnya karena pandemi virus corona saat ini.

Baca: Ratu Elizabeth Bagikan Pesan Paskah di Tengah Pandemi: Corona Tidak akan Mengalahkan Kita

Dalam gambar tanpa tanggal terbaru yang dirilis oleh Istana Buckingham pada 5 April 2020, Ratu Inggris Elizabeth II memberikan pidatonya untuk warga negara Inggris dan Persemakmuran sehubungan dengan epidemi virus corona di Windsor Castle, sebelah barat London.
Dalam gambar tanpa tanggal terbaru yang dirilis oleh Istana Buckingham pada 5 April 2020, Ratu Inggris Elizabeth II memberikan pidatonya untuk warga negara Inggris dan Persemakmuran sehubungan dengan epidemi virus corona di Windsor Castle, sebelah barat London. (BUCKINGHAM PALACE / AFP)

Seward berkata: "Jika Anda memikirkannya, seluruh hidupnya adalah tugas."

"Bahkan sejak dia masih kecil, hari-harinya sangat diatur."

"Jadi dia akan sangat tidak terbiasa dengan ini."

"Dia mungkin telah melakukan beberapa hal yang kita semua lakukan seperti membuat album foto."

"Tentu saja, satu hal yang pasti adalah dia akan tetap sibuk karena dia berprinsip 'jika saya berhenti, saya akan turun'."

Seward menambahkan: "Pangeran Philip selalu membawakannya buket bunga yang indah."

"Saya kira seseorang pasti akan melakukan itu untuknya hari ini (21 April)."

"Saya pikir ratu suka bunga putih, dia suka bunga jadi itulah yang akan dia terima."

"Sang ratu mungkin akan merayakan ulang tahunnya dengan staf langsungnya karena dia tidak bisa berada di dekat orang lain."

"Biasanya dia naik kuda, tetapi dia pasti akan berpikir itu adalah hal itu tidak pantas untuk dilakukan saat ini."

Queen Elizabeth II
Queen Elizabeth II (Photo: CEO World)

Seperti yang dilansir Express, Ratu Elizabeth II lahir di zaman Raja George VI pada 21 April 1926.

Ratu Elizabeth II pun menjadi pemimpin pada waktu yang tidak terduga.

Setelah kematian mendadak ayahnya pada tahun 1952, Ratu Elizabeth naik tahta pada usia muda, yaitu 25 tahun.

Sekarang usianya 94.

Ratu telah merayakan Jubilee Sapphirenya pada tahun 2017, menandai 65 tahun di atas takhta.

Hari ini (21 April malam waktu setempat), akun Twitter Keluarga Kerajaan memposting pesan penghormatan kepada ratu di hari ulang tahunnya.

Tertulis: "Kepala Persemakmuran, Kepala Angkatan Bersenjata, Kepala Negara di 16 negara dan Raja yang paling lama memerintah dalam Sejarah Inggris. Istri, ibu, nenek dan nenek buyut. Selamat ulang tahun, Yang Mulia!"

Parade Ulang Tahun Ratu Elizabeth II Batal

Seperti yang diberitakan Tribunnews sebelumnya, parade ulang tahun Ratu Elizabeth II atau biasa dikenal Trooping the Color tidak akan dilangsungkan secara tradisional.

Keputusan ini dirilis terkait pandemi corona yang terjadi di Inggris.

Otoritas Istana Buckingham mengatakan bahwa sejumlah opsi lain tengah dipertimbangkan pada Jumat (27/3/2020).

Dilansir Daily Mail, Trooping the Color tahun ini sebenarnya akan dilangsungkan pada 13 Juni 2020 di London.

Baca: Badan Amal Inggris Kerja Sama dengan Ilmuwan untuk Latih Anjing Deteksi Covid-19

Baca: Pangeran Charles Muncul Perdana setelah Isolasi di Skotlandia, Beri Dukungan untuk Tenaga Medis

Acara ini telah mengawal dan menandai ulang tahun resmi Sovereign Inggris selama lebih dari 260 tahun.

Biasanya acara itu menampilkan lebih dari 1.400 parade tentara, 200 kuda, dan 400 musisi dalam tampilan patriotik presisi militer sambil menunggang kuda.

Kerumunan orang berbaris di pinggir jalan sambil mengibarkan bendera saat parade berjalan dari Istana Buckingham menyusuri The Mall ke Horse Guards Parade.

Ratu akan disambut anggota parade lainnya setelah sampai di Horse Guards Parade.

Sebelumnya Ratu akan memeriksa para pasukan tentara yang mengenakan seragam upacara berwarna merah dan bertopi kulit beruang.

Parade tahunan ini lantas ditutup dengan atraksi udara dari Angkatan Udara Kerajaan (Royal Air Force).

Sementara para anggota kerajaan menyaksikan aksi para tentara udara ini dari balkon Istana Buckingham.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved