Virus Corona
Dokter 98 Tahun Terima Pasien Meski Berpotensi Covid-19, Dulu Sempat Lewati Pandemi Flu Spanyol
Dokter Christian Chenay, bisa dibilang merupakan dokter tertua di Perancis yang masih aktif menerima pasien.
Kemudian dia memenuhi syarat menjadi ahli radiologi dan waktu merubahnya ke karier yang lebih baik yakni dokter umum.
Putranya juga seorang dokter, namun sudah pensiu.
Sedangkan dia sendiri belum mau menanggalkan stetoskopnya.
Dia menilai Perancis kurang bersiap menghadapi pandemi global ini dan fakta tersebut membuatnya frustrasi.
"Kamu merasa tidak berdaya," katanya.
"Tidak ada perawatan, kami tidak memiliki cara untuk mengetahui siapa yang sakit dan siapa yang tidak dan kami tidak dapat mengisolasi pasien," jelas Chenay menggambarkan kondisi negaranya.
Kota kecil pinggiran Perancis itu hanya memiliki tiga dokter untuk 19.000 populasi di sana.
Sebelum memutuskan menutup praktik operasinya, banyak pasien Chenay yang mengantre untuk berkonsultasi dengannya.
Chenay akhirnya berjanji akan menemui 20 pasien pertama.
"Para dokter tidak ingin mendaftarkan orang baru, mereka kebanjiran," katanya.
Selama konsultasi pasien, Chenay seakan membuang kekhawatirannya akan Covid-19.
Meski sejatinya dia tahu bahwa penyakit ini sangat berbahaya bagi orang tua, termasuk dirinya sendiri.
Pertama kali dia mengunjungi panti jompo bagi misionaris adalah pada 1951.
Baca: Dipulangkan Seusai Didata, 16 Pria yang Diciduk Saat Mandi Bareng Berasal dari Jakarta dan Tangerang
Baca: Cegah Penyebaran Corona, Kosgoro 1957 Serahkan Bantuan Sembako 40 Ton dan Ribuan APD
Dia mengaku tidak bisa berhenti untuk mengunjungi pasiennya di sana, padahal rumah jompo kini berpotensi menjadi pusat Covid-19.
"Aku kenal mereka sejak mereka adalah pastor pelajar muda. Mereka berangkat ke Amerika, Afrika, dan India," kata Chenay.