Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Yuta Tomikawa, Penyiar TV Terkenal Jepang Terinfeksi Virus Corona

Dalam akun Twitter-nya, Yuta Tomikawa mengeluhkan kondisi fisik yang buruk setelah pertunjukan berakhir pada 9 April lalu.

Editor: Dewi Agustina
Foto Youtube
Yuta Tomikawa (43), penyiar TV Asahi kelahiran Nagoya lulusan Universitas Nasional Yokohama. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Yuta Tomikawa (43), seorang penyiar TV terkenal dari stasiun Asahi TV Jepang terkonfirmasi telah terinfeksi virus corona.

Dalam akun Twitter-nya, Yuta Tomikawa mengeluhkan kondisi fisik yang buruk setelah pertunjukan berakhir pada 9 April lalu.

Setelah itu, tes PCR dilakukan, dan reaksi positif dikonfirmasi pada hari ini, Minggu (12/4/2020).

Komentar yang dikirimkan penggemarnya mengatakan "Saya berdoa untuk keselamatan Tomikawa terlebih dahulu. Semoga cepat sembuh ya."

Polisi dalam satu tim termasuk polisi wanita sedang berjalan mengawasi masyarakat di Shimbashi Tokyo, Jumat (10/4/2020) malam.
Polisi dalam satu tim termasuk polisi wanita sedang berjalan mengawasi masyarakat di Shimbashi Tokyo, Jumat (10/4/2020) malam. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Komentar penggemar lainnya, "Karena dia telah memburu banyak orang dan meminta komentar sejauh ini, dia akan menjadi pemain caster saat penyembuhan. Saya pikir dia memiliki kewajiban untuk memberi tahu pemirsa tentang gejala dan situasinya setiap hari. Jadi tolong pertimbangkan itu dengan segala cara."

Komentar bernada negatif pun muncul dari pembaca twitter-nya.

"Saya rasa pusat kesehatan berada di ambang kehancuran karena peningkatan tiba-tiba dalam jumlah permintaan tes PCR. Jadi saya bertanya-tanya apakah lebih baik tidak mengharapkan tes. Namun, beruntunglah Tomikawa dapat segera diperiksa. Mohon informasikan kepada publik tentang metode lain bagi sektor swasta."

Baca: Perusahaan Transportasi Raksasa di Jepang Hentikan Operasional 130 Bus Pariwisata

Ada juga permintaan untuk menjelaskan bagaimana dia bisa mengikuti tes PCR.

"Tolong jelaskan mengapa Tomikawa bisa segera mengikuti tes. Padahal kebanyakan dari kita masih sulit kalau mau ikut tes PCR," ujarnya.

Tomikawa diisukan pernah mengunjungi klub malam sehingga terinfeksi Covid-19. Sedangkan rekan-rekan kerja sekelilingnya yang lain semua negatif.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: [email protected]

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved