Warga India Nyalakan Lilin di Tengah Gelap Malam, Aksi Solidaritas Perangi Pandemi Corona

TRIBUNNEWS.COM - Pada Minggu (5/4/2020) lalu ada pemandangan indah di langit India.

Orang-orang di seluruh daratan India mematikan lampu rumah dan berdiri di balkon.

Dikutip dari CNN, mereka menyalakan lilin, senter, maupun lampu di ponsel untuk menerangi Minggu malam itu.

Awal pekan lalu, Perdana Menteri Narendra Modi memang mengimbau masyarakat India untuk menyalakan lilin pada Minggu pukul 21.00 waktu setempat.

Aksi yang dilakukan serempak secara nasional ini berlangsung selama sembilan menit.

Modi mengatakan pertunjukan ini sebagai aksi solidaritas untuk memerangi pandemi Covid-19.

Menurutnya, orang India perlu mengerti bahwa mereka tidak sendirian dalam pertarungan melawan virus asal China ini.

"Kita harus bersama-sama memohon semangat dari Bharat Mata (Ibu India)."

"Dan memastikan bahwa awan gelap virus memberi jalan bagi harapan yang terang," pidato Modi pada Jumat lalu.

Aksi ini lantas viral di media sosial.

Berbagai foto menampilkan suasana sendu India di tengah kegelapan dan gemerlap lilin.

Sementara itu Presiden Ram Nath Kovind dan ibu negara negara juga ikut menyalakan lilin di Istana Presiden.

Perdana Menteri Narendra Modi juga menyalakan lampu di kediamannya.

Kapten tim kriket India, Virat Kohli dan sejumlah bintang Bollywood seperti Ranveer Singh dan Deepika Padukone juga memposting foto aksi tersebut.

Total Kasus Covid-19 India Lampaui 4.000

India saat ini tengah berjuang dalam kondisi kuncian di tengah ganasnya pandemi corona.

Dikutip dari India Today, meski pemerintah belum mengatakan penularan komunitas tetapi kasus meningkat setiap hari.

Sebelumnya dalam 10 hari antara 10 hingga 20 Maret, jumlah orang di India yang dites positif Covid-19 melonjak dari 50 menjadi 196.

Pada 25 Maret, kasus mencapai 606 dan pada akhir Maret India memiliki 1.397 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi.

Lima hari ke depannya terjadi peningkatan infeksi sebesar 120 persen.

Kini jumlah total infeksi virus corona di India telah melampaui angka 4.000.

Sedangkan angka mortalitas melonjak hingga lebih dari 100 pada Senin (6/4/2020) ini.

Sementara itu menurut catatan Worldometers pada Senin (6/4/2020) India sudah mengantongi 4.314 kasus infeksi.

Ada sebanyak 118 kematian dan 328 pasien pulih.

Kini penyebaran geografis wabah ini sudah meluas ke 29 negara bagian India.

Keadaan darurat kesehatan ini tentu memberikan tekanan besar pada sistem perawatan di India.

Selain itu perekonomian juga terganggu.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)