Virus Corona
Angka Kematian Akibat Corona di Spanyol Meningkat, Tercatat 6.528 Orang Meninggal Dunia
Angka kematian akibat virus corona atau Covid-19 di Spanyol naik 838 orang dalam semalam setelah pemerintah setempat menerapkan lockdown
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Angka kematian akibat virus corona atau Covid-19 di Spanyol naik 838 orang dalam semalam setelah pemerintah setempat menerapkan lockdown total di Negeri Matador tersebut.
Dengan tambahan kasus kematian tersebut, tercatat hingga Minggu (29/3/2020) angka korban meninggal dunia akibat virus corona di Spanyol sebanyak 6.528 orang.
Spanyol berada di urutan kedua setelah Italia dalam angka kematian akibat corona.
Baca: Para Relawan Mandiri Covid-19 Diminta Patuhi Protokol Kesehatan
Spanyol pun melaporkan, peningkatan kasus positif Covid-19 menjadi 78.797 orang.
Sehari sebelumnya, tercatat ada 72.248 kasus positif corona di Spanyol.
Dalam pidatonya di televisi, Sabtu (28/3/2020) malam, Perdana Menteri Pedro Sanchez, mengumumkan, semua pekerja harus tinggal di rumah selama dua minggu.
Keputusan Lockdown total ini merupakan langkah terbaru pemerintah dalam perang melawan virus corona.
Baca: Secara Global Tercatat Ada 683.525 Orang Positif Corona, Ini 10 Negara Dengan Jumlah Kasus Tertinggi
Pedaro Sanchez mengatakan para pekerja akan tetap menerima gaji seperti biasa.
Serikat pekerja menyambut baik langkah-langkah tersebut dan akan mematuhi aturan baru pemerintah.
Di Madrid, jalan-jalan sepi terpantau sepi pada Minggu (29/3/2020) pagi.
Polisi setempat pun melakukan patroli dengan menghentikan bus dan mobil untuk memeriksa para penumpang dan menanyakan alasannya keluar dari rumah.
Sekolah, bar, restoran, dan toko-toko yang menjual barang-barang ditutup sejak 14 Maret lalu kecuai toko-toko yang menjual kebutuhan pokok.(Reuters/Channel News Asia)