Virus Corona
Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Capai 85.000 Lampaui China dan Italia, WHO Pernah Perkirakan
Amerika Serikat kini memiliki jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia, yakni 85.594.Angka ini jauh melampaui China dan juga Italia.
TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat kini Jumat (27/3/2020) memiliki jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia, yakni 85.594, berdasarkan worldometers.info.
Angka ini jauh melampaui China sekitar 3.000an kasus dan juga Italia sebanyak 5.000an kasus aktif.
Kasus-kasus baru di AS mengalami lonjakan signifikan pada Kamis lalu.
Menurut laporan The Base Lab, Kamis (26/3/2020), negeri paman sam sudah mencatat 68.581 kasus corona.
Sementara itu, jumlah kematiannya juga cukup tinggi yakni 1.036 dengan angka kesembuhan 428.
Melansir CNN, tingkat kasus per-wilayah tidak sama karena adanya perbedaan populasi di negara itu.
Baca: Cegah Penularan Corona di Daerah, Bamsoet Minta Pemerintah Lockdown Jakarta
Baca: Singgung Covid-19 di Indonesia, Amerika Imbau Keluarga Kedutaan AS Berusia di Bawah 21 Dipulangkan
Pada Kamis malam, Amerika Serikat memiliki setidaknya 82.100 kasus sementara Cina melaporkan 81.782 kasus.
Waktu itu ada lebih dari 510.000 kasus hasil akumulasi dari seluruh dunia.
Hanya dengan waktu semalam, Amerika menyalib Italia dan China dan bertengger di urutan pertama.
Bukan hanya jumlah kasus yang memprihatinkan, tapi juga jumlah kematian di sana.
Meski tidak sebanyak Italia dan China, tapi ada 246 orang meninggal karena corona dalam waktu satu hari saja pada Kamis lalu.
Sehingga kini total angka mortalitas AS adalah 1.195 sedangkan menurut World Meters adalah 1.300.
Lonjakan kasus membuat rumah sakit kewalahan menangani pasien.
Di New York, penyumbang separuh lebih kasus corona di AS, para staf rumah sakit yang kelelahan mulai putus asa menghadapi virus ini.

Demi menampung korban meninggal, New York Bellevue Hospital Center menciptakan kamar mayat darurat menggunakan tenda dan truk berpendingin.