Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS: Perdana Menteri Inggris Positif Corona

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dinyatakan positif terjangkit Virus Corona (COVID-19).

AFP/POOL/LEON NEAL
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dinyatakan positif terjangkit Virus Corona (COVID-19). Johnson menjalani tes setelah menunjukkan gejala-gejala ringan dan kini tengah melakukan isolasi diri.

Di akun Twitter-nya, Johnson mengatakan bahwa ia telah mengalami gejala ringan dan mengasingkan diri.

"Selama 24 jam terakhir saya telah mengalami gejala ringan dan dites positif terkena virus korona. Saya sekarang mengasingkan diri, tetapi saya akan terus memimpin tanggapan pemerintah melalui konferensi video ketika kami memerangi virus ini," Kata Johnson.

Baca: Cara Penularan Covid-19, Peneliti: Terutama Melalui Hidung

Juru bicara Downing Street mengatakan bahwa Perdana Menteri diuji setelah mengalami gejala pada hari Kamis "atas saran pribadi Kepala Medis Inggris, Profesor Chris Whitty."

Baca: Dua Pemuda Yang Menyerang Pengunjung Kafe di Tulungagung Dikeler Polisi

"Tes dilakukan di No. 10 oleh staf NHS dan hasil tesnya positif," kata juru bicara itu, merujuk pada sistem kesehatan publik negara itu.

Baca: Perbankan Didesak Patuhi Instruksi Presiden Soal Relaksasi KKB Bagi Pekerja Harian dan UMKM

"Sesuai dengan panduan itu, Perdana Menteri melakukan isolasi sendiri di Downing Street," kata juru bicara itu.

Kabar ini datang lebih dari seminggu setelah penasihat pemerintah terkait penanganan virus Corona, Neil Ferguson, mengatakan dia yakin telah terinfeksi dan memperingatkan "Ada banyak Covid-19 di Westminster."

Ferguson telah bertemu dengan Perdana Menteri, serta Whitty, dan Kepala Penasihat Ilmiah Patrick Vallance. Namun, tidak jelas di mana Johnson tertular virus tersebut.

Pangeran Charles

Sebelumnya, Pangeran Charles, putra tertua sekaligus pewaris takhta Kerajaan Inggris dinyatakan positif Covid-19.

Kabar mengejutkan ini dinyatakan pihak kantor kerajaan Duke of Wales pada Rabu (25/3/2020).

"Pangeran Wales terbukti positif mengidap Coronavirus," kata Clarence House pada pernyataanya dilansir Channel News Asia.

"Dia telah menunjukkan gejala-gejala ringan tetapi masih sehat."

"Dia telah bekerja dari rumah selama beberapa hari terakhir seperti biasa," lanjutnya.

Baca: Cegah Penyebaran Corona, Polresta Tangerang Terpaksa Bubarkan Acara yang Dihadiri 500 Orang

Sementara itu istri Pangeran Charles, Camilla tidak mengidap infeksi virus corona.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved