Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

4 Faktor yang Membuat Angka Kematian Kasus Corona di Jerman Terrendah di Kawasan Eropa

Berbeda dengan negara di Eropa lainnya, angka kematian pasien positif virus corona rendah

Frederic J. BROWN / AFP
Seorang pelancong internasional yang mengenakan masker di Bandara Internasional Los Angeles (LAX) pada 12 Maret 2020 sehari sebelum larangan bepergian penerbangan AS pada 26 negara Eropa sebagai bentuk pencegahan berkelanjutan terkait virus corona 

Namun di negara di mana hampir seperempat dari populasi lebih dari 60, ada kekhawatiran bahwa jumlah kematian akan meroket ketika virus menyebar lebih lanjut.

4. Tidak ada uji pascakematian (post-mortem)

Ilustrasi
Ilustrasi (Net)

Penjelasan lain yang dikutip oleh para ahli Italia, bisa jadi bahwa Jerman, tidak seperti negara lain, cenderung tidak menguji mereka yang sudah meninggal.

"Kami tidak menganggap tes post-mortem sebagai faktor penentu. Kami bekerja berdasarkan prinsip bahwa pasien diuji sebelum mereka meninggal," kata RKI kepada media Perancis AFP.

Itu berarti jika seseorang meninggal di karantina di rumah dan tidak pergi ke rumah sakit, ada kemungkinan besar mereka tidak akan dimasukkan dalam statistik.

Hal ini diungkapkan oleh Giovanni Maga dari Dewan Riset Nasional Italia dalam sebuah wawancara dengan Euronews.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Angka Kematian Rendah, Ini Kunci Jerman Atasi Virus Corona

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved